pertanian

pertanian
selamat bekerja

Selasa, 27 November 2012

Cerita Sex Dewasa : Kekasih Gelapku Yang Sexy



Cerita panas ini akan menuturkan bagaimana hubunganku dengan Imel, kekasih gelapku. Dibilang kekasih ‘gelap’ karena aku sendiri sudah beristri dan beranak, dan aku kenal baik dengan ayah Imel yang juga merupakan rekan bisnisku. Tapi aku sebelumnya belum pernah ketemu Imel karena dia sekolah di luar kota. Keluarga Imel merupakan keturunan Tionghoa yang cukup lumayan bisnisnya. Perkenalanku dengan Imel berawal pada saat aku menghadiri peresmian salon & butik milik Mei dimana aku terlibat dalam pembuatan sistem back-officenya, Mei adalah adik ipar Imel.

Wajah Imel terlihat mirip presenter Yuanita Kristiana tapi sedikit lebih kurus dan pendek, sedang Mei berwajah manis biasa dan badan sedikit lebih berisi dibanding Imel. Kami sempat ngobrol lama pada acara itu dan selanjutnya tdk pernah ketemu lagi selama kira2 sebulan.

Pada suatu siang saat aku sedang hunting foto Mei menelponku supaya aku mampir ke kantornya krn ada sesuatu yg hendak dibicarakan mengenai program office-nya, dan aku pun langsung meluncur kesana menemuinya. Sesampainya di kantor Mei kami langsung membicarakan pekerjaan kami di ruangan dia.
Selang beberapa saat datang Imel sambil membawa bungkusan.
“Eh…, ada mas Anto.. Kebetulan nih, aku bawa burger.. Kita lunch sekalian yuk..” kata Imel.
“Ah, aku sudah makan kok barusan..” jawabku basa-basi.
“Gak apa2, mas.. Temenin ci Imel tuh, kebetulan aku ada janji sama client nih..” sahut Mei.
“Oke deh kalo begitu..” jawabku.
“Kita makan di atas aja yuk, mas.. Sambil liat ruang senam yg baru..” ajal Imel.
“Atas mau dibuat sanggar ya?” tanyaku sekenanya.
“Nggak kok, mas.. Tu ci Imel pengen punya ruang senam pribadi aja..” sahut Mei.
“Oooo, gitu..” jawabku sambil manggut2.
“Udah sana ke atas temenin ci Imel, kelaparan tuh..!” kata Mei.
“Ha..ha..ha.. Ayuk, mas..! See U Mei..!” sahut Imel sambil keluar ruangan diikuti aku.

Kami naik ke lantai atas dan masuk ke sebuah ruangan berukuran kira2 8X6m. Lantainya karpet abu2 dan temboknya dilapisi bahan peredam warna hitam. Ruangan itu kosong, hanya ada satu meja kerja & laptop di pojok, sofa panjang dgn satu meja di depannya, dan lemari kecil disamping meja kerja dgn seperangkat home-theatre di atasnya. Sebuah kaca yg besar terpasang di salah satu sisi dinding, ukurannya hampir memenuhi satu sisi dindingnya. Beberapa lampu dinding tampak terpasang dan di langit2 terdapat 6 lampu sorot kecil. Indah sekali, batinku sambil melihat sekeliling ruangan.
“Silahkan duduk, mas.. Aku setel musik dulu” kata Imel sambil menyalakan CD dan alunan piano Richard Clayderman mulai terdengar sayup.
“Suka lagu2 gini mas?” kata Imel sambil membuka bungkusan burgernya dan menyiapkan untuk kami berdua.
“Suka.. Apalagi ndengerin sambil cari inspirasi..” jawabku sambil meletakkan tas kameraku.
“Wah, suka fotografi ya..?” tanya Imel.
“Hobi aja sih, gak buat profesi. Kalo ada yg pake sih ga nolak.. Hehehe..” jawabku sambil makan.
“Hobi kalo menghasilkan kan bagus tuh..” kata Imel sambil ikut makan.
Kami pun makan sambil ngobrol kesana-kemari, bercanda dan kadang main tebak2an. Setelah selesai makan Imel segera membersihkan sisa2 dan bungkus makanan kami.

Mendadak dia bertanya kepadaku “Mas, aku kasih job foto mau?”
“Emmm…, gimana ya? Job foto gimana? Kalo acara2 resmi atau wedding aku belum pernah sih..” jawabku ragu.
“Foto aku..! Aku ingin difoto sendiri, privat..!” kata Imel.
“Maksudnya kamu mau difoto seperti model gitu..?” tanyaku.
“Iya, tapi khusus buat aku pribadi lho.. Berapa harganya, mas..?” balas Imel.
Wah, aku belum pernah dapat job foto model gini, batinku bingung.
“Gampang soal itu deh.. Kayak sama siapa aja, lagian buat eksperimen aku juga..” jawabku sekenanya.
“Bener nih..? Kalo iya, kita mulai aja..!” kata Imel.
“Sekarang? Lokasinya mau dimana?” tanyaku.
“Disini aja, kira2 bagus gak suasananya? Kalo diluar berarti harus cari lokasi dulu deh..” kata Imel.
Aku melihat sekeliling ruangan. Tampaknya layak juga untuk foto session. Dinding, lampu ruang yg bisa diatur, suasana, semua oke sih.
“Oke, bisa kok disini kalo mau..” kataku.
“Siiipp…! Sebentar, aku make-up dan cari baju dulu ya..” kata Imel sambil keluar ruangan.
Aku segera menyiapkan kamera SLR-ku dan perlengkapannya, lalu mengambil sample seting pencahayaan disitu (mirip profesional? Hahaha..!)

Tak beberapa lama Imel masuk kembali, kali ini dia tampak lebih cantik dengan dandanannya. Dia memakai celana jeans pendek sekali dan t-shirt besar warna putih. Pahanya yang mulus semakin kelihatan jelas dan rambutnya yang bergelombang sebahu dibiarkan terurai. Pundaknya yg putih nampak terbuka sebagian karena t-shirtnya yg lebar itu. Tidak nampak adanya tali BH membuatku semakin penasaran. Pikiranku mulai melayang kemana-mana nih..
“Kok melamun sih…? Gimana penampilanku?” kata Imel membuyarkan pikiranku.
“eh.. mmm.. Bagus kok..” jawabku gugup.
“Keliatan sexy gak, mas..?”
“Sexy kok, kamu juga keliatan cakep..” jawabku polos.
“Ihh… Mas Anto jangan ngeledek, ah..”
“Bener kok, Mel.. You’re look so beautiful & sexy..!” jawabku.
“Kita mulai aja ya..” ajak Imel sambil pasang gaya.
“Kita ambil sample dulu ya..” jawabku sambil mulai jepret dia beberapa kali.
Setelah sepakat dengan hasilnya, kami melanjutkan sesi foto kami. Imel nampak luwes dalam bergaya.

Dalam beberapa pose dia nampak ingin tampil sexy dengan menurunkan belahan pundaknya, membuatku makin penasaran saja.
Akhirnya aku pun berkomentar juga “Yang lebih menantang dong, Mel…”
“Oke…” jawab Imel.
Kemudian dia memasukkan tangan ke dalam t-shirtnya lalu melempar sesuatu ke lantai. Wow..! itu tadi ternyata BH tanpa talinya, Imel sekarang tdk pakai BH. Aku kembali melihatnya, tambah kelihatan sexy karena putingnya kelihatan menonjol dibalik t-shirtnya.
“Ready..?” tanyaku.
“Oke..” jawab Imel.
Imel mulai berpose lagi, kali ini semakin berani. Dia mulai melorotkan t-shirtnya sehingga nyaris kelihatan payudaranya, belum posenya yg membuat laki2 bergetar.
Tak berapa lama Imel membuka retsleting celananya sehingga CD-nya yg berwarna merah kelihatan. Dia terus bergaya dengan pose yang semakin menantang.
“T-shirtnya buka aja, Mel..” kataku tanpa sadar.
“Malu, ah mas..!” jawab Imel.
“Gak apa2.. kan ini cuma buat pribadi aja…” kataku.
“Malu sama mas Anto, tau..!” kata Imel.
“Gak apa2 kok.. Kayak sama siapa aja..” jawabku semakin berani.
“Oke lah..” jawab Imel sambil membuka t-shirtnya sambil membelakangiku.
“Ok, pose gitu ya.. Muka noleh ke kamera dong..” kataku.
Aku ambil gambarnya beberapa kali dalam pose itu.
“Hadap samping, Mel..” kataku.
Imel pun berpose menghadap samping dengan tangan menutupi dadanya dan wajah ke kamera. Setelah beberapa kali jepretan, aku memintanya menghadap kamera. Imel pun menurut dengan tangan tetap di dada. Uuhh… Membuat semakin penasaran nih, batinku.
“Jangan ditutupi dong, Mel..” kataku.
Imel tidak menjawab tapi langsung berpose dengan berkacak pinggang. Payudaranya yang tidak terlalu besar tapi kencang dan bagus bentuknya dengan puting menantang langsung kelihatan. Aku sempat terpana melihat pemandangan itu, betul2 topless.
“Udah, jangan melongo gitu mas..! Katanya suruh kelihatan..” kata Imel sambil tersenyum.
“Ehh… i..i..iya..” jawabku gugup sambil siap untuk memotret. Kurasakan adik kecilku mulai mengeras juga. Wah, gawat nih.., batinku.

Setelah beberapa jepretan kami lalu beristirahat dan Imel mengenakan t-shirtnya lagi. Kami melihat hasil jepretanku di kamera sambil duduk di lantai karpet.
“Kurang jelas mas, kecil2 banget..” kata Imel.
“Liat pake laptop aja, ntar aku sambungin..” jawabku.
Imel berdiri mengambil laptop di meja, langsung aku sambung ke kamera dan aku transfer foto2 tadi.
Kami melhat hasil dari awal sambil saling berkomentar hasilnya. Sampai pada foto topless Imel terdiam sambil mengamati satu persatu, aku pura2 cuek aja.
“Mas, foto lagi yuk..” mendadak Imel berkata padaku.
“Oke…” jawabku.
“Tapi….” kata Imel sambil menatapku, ada keraguan di mata dan nada bicaranya.
“Kenapa, Mel..?” tanyaku.
“Aku mau difoto naked, telanjang..! Tapi yang kelihatan art-nya gitu.. Kira2 gimana, mas..?” jawab Imel.
Aku sempat kaget, bingung, dan mungkin girang campur aduk jadi satu.
“Eeee… bisa kok.. Lagian kamu punya tubuh yang bagus, pasti ntar keliatan indah hasilnya..” jawabku sekenanya.
“Ah.. Mulai tuh gombalnya…” kata Imel tersipu.
“Suer… Bener kok.. Kamu cakep, punya body bagus, mulus.. Kurang apalagi coba..?” kataku sambil berharap mudah2an dia jadi difoto.
“Oke lah… Ayuk, kita mulai..” kata Imel sambli berdiri. Yess..!! Aku bersorak dalam hati.
Imel mulai melepas t-shirt, celana pendeknya, lalu CD-nya sambil membelakangiku. Aku langsung mengambil gambarnya dari posisi belakang sambil mengarahkan gayanya. Imel menurut saja dengan arahanku dari mulai menghadap samping sampai ke kamera tapi dengan pose tangan tetap menutupi dada dan bagian bawahnya. Imel nampak enjoy dengan posenya yg semakin berani. Adik kecilku kembali terasa tegang, tapi tidak kuhiraukan karena asyik memotret.
“Open semua aja, Mel.. Nanggung..” kataku nekat. Imel kembali tersenyum dan perlahan melepas kedua tangannya dari dada dan bawahnya. Wow..! Perfect..!
Body Imel proporsional walaupun bisa dibilang agak kurus. Payudaranya tidak terlalu besar tapi bagus bentuknya, pantatnya pun sedang, jembinya kelihatan tipis dan rapi. Aku masih tertegun melihat pemandangan itu ketika Imel berkata “Tuh, kan.. Malah melongo.. terusin gak nih..?!”
“i..i..iya.. Terusin.. Habisnya kamu perfect, Mel..” jawabku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.

Lalu kami mulai lagi sesi pemotretannya. Kali ini Imel benar2 pose telanjang. Dia nampak enjoy dengan posenya, bahkan semakin lama semakin berani dan menantang. Kulihat sekilas dia merasa horny juga. Aku pun jadi semakin berani mengambil gambar bagian2 vitalnya dari dekat dan berbagai posisi. Adik kecilku terasa semakin berontak tapi aku tak peduli sambil terus mengambil gambar Imel.

Setelah berapa puluh jepretan kami pun kembali istirahat duduk di lantai sambil melihat hasil sesi kami. Kali ini Imel tidak langsung mengenakan bajunya, dia hanya menutup dadanya dengan t-shirtnya. Aku disampingnya dengan perasaan tidak karuan. Bagaimana tidak? Ada mahluk manis dan sempurna telanjang bulat disebelahku!
Satu persatu dia mengamati fotonya di laptop dengan serius, seakan sedang menilai bentuk tubuhnya sendiri.
“Sempurna, Mel..” kataku tanpa sengaja terlepas.
“Ah, mas bisa aja.. Biasa aja kaleee..” kata Imel sambil mencubit pahaku.
“Yakin, Mel.. Ga bohong kok..” jawabku.
“iihhhhh, genit ah..!!” kata Imel merajuk sambil memukuli pahaku.
“Kamu tuh yg jadi genit kalo gini.. Cewek genit kan sukanya gitu..” jawabku.
“Tuhhhh kan… Malah ngeledek, awas lho..” Kata Imel sambil memukuli pundakku dengan tangan satu karena satunya memegangi t-shirt di dadanya.
Aku tertawa sambil memegang tangan yg memukuliku. Tanpa sadar tangan satunya berusaha memukulku juga sehingga t-shirtnya terlepas, aku langsung terdiam melihat payudaranya. Melihatku terdiam Imel langsung sadar dan segera melepas tangannya dan menutupi dadanya sambil tersipu melihatku.Aku menatap wajahnya yg tersipu itu, Imel nampaknya jadi salah tingkah dan terdiam menatapku juga.

Perlahan aku memegang kedua tangan yg menutupi dadanya lalu kulepas dari dadanya. Imel diam saja sambil kami bertatapan tapi wajah kami semakin mendekat entah siapa yg duluan. Lalu kukecup bibir tipisnya, dia diam saja sambil memejamkan matanya. Kali ini kucium bibirnya dan dia mulai membalas ciumanku, akhirnya bibir kami saling bertaut. Tak berapa lama Imel melepas tangannya dari peganganku dan langsung memeluk leher serta kepalaku. Ciuman bibirnya bertambah ganas, nafasnya pun jadi semakin cepat. Hmmm.. Imel mulai naik nih.., batinku. kami pun saling berpelukan sambil saling bermain mulut dan lidah.

Tanganku perlahan mulai gerilya di dada Imel. Kuraba dan kuelus payudaranya sambil sesekali memainkan putingnya, kadang kuremas perlahan. Imel semakin ganas menciumku dan semakin erat memelukku. Kemudian perlahan kurebahkan tubuhnya di lantai karpet sambil kami tetap saling berpagut.
Dengan posisi Imel yang rebah semakin memudahkan tanganku untuk menjelajahi tubuh mulusnya. Sambil terus berpagut bibir tanganku mulai memainkan payudaranya, kanan kiri bergantian. Kuremas perlahan dan kumainkan putingnya yg makin mengeras.
Lalu kulepas bibirku kemudian mulut dan lidahku mulai menjelajahi leher Imel, setelah puas terus turun ke arah payudaranya. Kukecup, jilat dan hisap payudara Imel satu persatu sementara tanganku mulai menjelajah ke selangkangan Imel. Imel mulai mendesah dan menggeliat merasakan naik birahinya ketika tanganku menyentuh pintu meqinya. Aku terus mempermainkan payudara Imel dgn mulutku sementara jariku memainkan pintu meqinya. Imel semakin menggelinjang sambil mendesah-desah dgn mata tertutup menikmati permainan ini.

Kemudian perlahan kuarahkan lidahku turun ke arah perut Imel, kujelajahi bagian perutnya dengan lidah dan mulut sampai akhirnya berhenti di dekat meqinya. Lalu aku beranjak dan duduk di depan selangkangan Imel dan segera kubuka lebar kedua kakinya. Kujilati mulut meqinya yg mulai basah perlahan sambil sesekali kumasukkan lidahlu kedalam lubangnya. Ternyata meqi Imel tidak berbau sama sekali dan dia sepertinya sudah bukan perawan, membuat aku semakin asik memainkannya. Imel semakin menggelinjang sambil memegang kepalaku, mulutnya terus mengeluarkan desahan2 kenikmatan “oooohhhh… aaahhhhh.. Masss… uuuuhhh….”
Aku terus memainkan lidahku di meqi Imel yang semakin basah oleh cairannya. Tak berapa lama dia menggelinjang hebat dan meqinya tampak semakin membanjir oleh cairannya dan desahannya semakin bertambah keras “aaaahhhh…! uuuuuhhh…massss…! Terusssss….! ooooouuughhhh…!!”
Rupanya dia sudah orgasme oleh lidahku. Seketika itu juga aku teringat pintu sudah dikunci atau belum, kuatirnya ada orang mendengar dan masuk. Aku menghentikan aktivitasku dan bermaksud mengunci pintu.

Imel ikut bangun menatapku dan berkata dengan nada protes, “Kok berhenti sih.. Kenapa..?!”
“Pintu udah dikunci belum tuh?”
“Udah.. Tadi aku kunci kok..”
“Mel, aku mau nanya sesuatu boleh?” tanyaku pelan, aku ingin yakin dia masih perawan ato tidak. Kalo masih, aku gak mau nerusin ini. Aku gak mau merusak dia juga.
“Nanya apa, mas..?” sahut Imel sambil memegang tanganku.
“eemmmm.. Kamu masih virgin gak?”
“Emang kenapa mas? Bedanya apa?”
“Aku gak mau merusak kamu kalo kamu masih virgin, Mel…” jawabku.
“Aku udah gak virgin kok.. Tenang aja..” kata Imel sambil mulai menciumi leherku dan tangannya mulai membuka kancing bajuku. Aku diam saja menikmati cumbuan Imel disekitar leherku sementara bajuku sudah mulai terlepas semua. Imel terus turun ke dadaku dan mulai menghisap putingku sambil kuelus pelan rambutnya yg harum, semakin membuatku sangat ingin ‘meng-eksekusi’ dia.

Perlahan Imel mendorongku hingga rebah dilantai sambil mulutnya terus mencium dan menjilati dadaku serta tangannya mulai meraba kedalam celanaku, setelah tangannya medapatkan kontolku langsung dipegangnya dan dipijit-pijit lembut. Kemudian Imel mulai membuka retsleting celanaku, tampak ujung kontolku menyembul dari balik CD-ku. Tak berhenti sampai situ Imel segera melorotkan celana dan CD-ku, aku pun langsung membantu melepasnya.
Sejenak Imel menatap kontolku yg sudah berdiri tegak dan keras dgn pandangan yg tak kumengerti. Ukurannya sih biasa, gak gede2 amat, tapi mengacung dgn sangat keras. Perlahan Imel mulai mengelus kontolku, kemudian menjilatinya dengan lembut, sangat nikmat sekali jilatannya. Lalu Imel mulai memasukkan kontolku ke mulutnya memulai prosesi BJ-nya. Serasa sekujur tubuhku seperti kesetrum sampai ubun2 menikmati BJ Imel, perlahan tapi pasti mulutnya maju-mundur mengulum kontolku sambil sesekali dijilati dan dikocok pelan kontolku.
“oohhh, Mel… Kamu hebat, sayang…” kataku disela-sela desahanku menikmati BJ-nya.
Lalu kuraih dan kuangkat tubuh Imel yg sedang mem-BJ-ku naik ke atas tubuhku hingga posisi kami jadi 69, posisi favoritku. Meqi Imel kini tepat di wajahku dan segera kujilati, Imel kembali menggelinjang diatas tubuhku. Semakin kerap aku memainkan meqinya dengan lidahku Imel semakin ganas dalam BJ-nya, mungkin disebabkan karena birahinya yg semakin tinggi. Cukup lama kami dalam posisi itu hingga akhirnya Imel kembali menggelinjang keras sambil melenguh panjang dan meqinya bertambah basah menandakan dia mengalami orgasme lagi. Kontolku yg sedang di BJ Imel pun semakin merasakan sesuatu yg akan keluar tapi aku masih berusaha menahannya, akhirnya kuhentikan aktivitasku dan berguling kesamping menurunkan tubuh Imel. Kini dia tergeletak pasrah di lantai, semakin membuatku ingin segera menerkamnya. Aku merebahkan diri disampingnya dan kembali menjilati putingnya sambil meremas-remas payudaranya. Tangan Imel meraih kontolku lalu meremas dan mengocoknya.

Tak lama kemudian Imel menarik tubuhku untuk menindihnya, rupanya dia sudah ingin dieksekusi tapi malu untuk mengatakannya. Aku pun segera menindihnya tapi tak kumasukkan kontolku ke meqinya sambil kutatap Imel, tampak pandangannya seperti sedang mengharapkan sesuatu. Kuciumi leher Imel sambil menusuk-nusukkan kontolku ke permukaan meqinya, sengaja tidak kumasukkan dulu supaya dia tambah penasaran. Rupanya Imel sudah tidak tahan, kakinya semakin lebar mengangkang membuka jalan untukku.

Perlahan kugenjot pinggangku dan masukkan kontolku ke meqinya secara bertahap. Imel memelukku erat ketika perlahan meqinya dimasuki kontolku. Meqi Imel terasa agak sempit tapi enak sekali rasanya.
Akhirnya kutekan penuh pinggangku sehingga kontolku masuk semua ke meqinya.
“auuhh..mas..aaaahhhh..!!” desah Imel sambil mempererat pelukannya.
Aku mulai menggenjotnya perlahan, lalu tambah cepat, lalu pelan lagi, terus menerus. Imel nampak merem-melek sambil terus mendesah menikmati genjotanku. Setelah bosan posisi itu aku segera bangkit dan kucabut kontolku lalu kutekuk kaki Imel keatas. Kemudian sambil jongkok kumasukkan kontolku lagi dan kembali kugenjot.
“ooowhhh…punyamu keras sekali masss…aaahhh…aku suka…uuuhh..” kata Imel disela desahannya.
“Punyamu juga enak, Mel..” jawabku sambil terus menggenjotnya. Payudara Imel bergerak naik-turun seiring genjotanku, segra kuraih keduanya dan kuremas-remas perlahan. Imel jadi semakin terangsang dan mendesah-desah tak karuan.

Beberapa lama kemudian kucabut kontolku dan membalikkan badan Imel supaya nungging.
“Jangan lewat pantat, mas… Gak mau..” kata Imel kuatir.
“Gak, Mel.. Tenang aja..” jawabku.
Segera kumasukkan kontolku lagi ke meqinya setelah Imel dalam posisi nungging langsung amblas ke dalam, Imel melenguh panjang “uuuuuugghhhh…masssshh.. “.
Segera kugenjot Imel dalam posisi doggy, dia tambah mendesah-desah tak karuan. Rupanya posisi ini memberikan sensasi yg hebat buat dia. Benar saja, tak sampai 5 menit dia mengalami orgasme lagi sampai wajahnya tertelungkup ke lantai. Posisi seperti ini membuat dia jadi lebih tinggi nunggingnya. Aku pun berhenti dan berdiri. Kumasukkan lagi kontolku ke meqi Imel yg sedang nungging. Bleeesss….. Langsung kugenjot lagi dengan irama biasa dan lama2 menjadi cepat. Imel kembali mendesah-desah tak karuan. Dia nampaknya pasrah mau dibuat seperti apa.

Setelah puas kulepas kontolku lalu kubaringkan Imel lagi di lantai. Kutindih dia lagi dgn posisi misionaris. Kembali kuhujamkan kontolku kedalm meqinya. Langsung kugenjot cepat karena aku sudah tidak tahan ingin segera menyemburkan maniku. Imel rupanya paham dengan maksudku, kakinya segera melingkar di pinggangku dengan erat. Rasanya semakin enak sekali meqi Imel. Terus kupercepat genjotanku sambil berbisik ke Imel, “Keluarin diluar atau dalam, Mel..?”
“Terserah, mas…aku gak peduli, ah..” jawab Imel disela-sela deshan nafasnya yg memburu. Pikiranku sempat bimbang juga, aku gak mau kalo Imel sampai hamil juga. Bisa panjang sekali nanti urusannya, pikirku.
Lalu kulepaskan lilitan kaki Imel di pinggangku dan kunaikkan ke depan dadanya, terus kugenjot lagi dia dengan cepat. Imel semakin hebat menggelinjangnya menandakan dia hampir sampai orgasme. Semakin kupercepat genjotanku karena kurasakan sesuatu akan segera menyembur.
“Massss…massss…uuuhhh…aa agghh..uuuhhhhhhhh.. .maassss…!!!” Imel memekik tanda dia sudah orgasme lagi. Kupercepat lagi genjotanku sampai terasa klimak. Sebelum laharku menyembur, kulepas kontolku dari meqi Imel dan beringsut ke atas badan Imel. Aku sudah tidak tahan, akhirnya..
“aaaahhhh… Mel…aku keluarrrr…!!” dan.. Crot..crot..crot..crot.. Beberapa kali aku menyemburkan maniku di dada dan wajah Imel. Dia tidak menolak sama sekali, bahkan ikut mengocok kontolku dan itu membuatku semakin kegelian.

Tak lama kemudian Imel meraih t-shirtnya dan membersihkan cairan maniku di wajah dan dadanya. Aku pun berbaring di sisinya. Lalu Imel memelukku sambil berkata, “Terima kasih ya mas, pengalaman ini indah sekali…”
“Sama-sama, Mel… Kamu suka..?”
“Ehhmmmm…, baru kali ini aku merasakan seperti ini. Dulu sama mantanku gak kayak gini. Payah dia, cuma mau enaknya sendiri..” sungut Imel.

Setelah ngobrol2 sejenak sambil berbaring di lantai kami pun segera mengenakan baju dan aku juga berkemas bersiap2 untuk pulang. Sebelum membuka pintu Imel memegang tanganku dan memberikan ciuman di pipiku, baru kami keluar dan turun. Di bawah nampak Mei sedang berdiri di depan kantornya. Dia agak terkejut melihat kami berdua.
“Lho, dari mana aja kalian dari tadi..?” tanya Mei. Aku baru ingat ternyata tadi cukup lama juga aku dengan Imel. Makan + ngobrol kira2 1 jam-an, sesi foto 1,5 jam-an, sesi ‘bercinta’ hampi 1 jam-an, istirahat 30 menitan, kira-kira 4 jam lebih!
“Dari atas lah…emang mau dari mana lagi..” jawab Imel. Kulirik Imel nampak dia mengerlingkan sebelah mata ke Mei dan kulihat raut Mei jadi berubah agak melongo dan bertanya-tanya. Wah, jangan2 Imel nanti cerita ke Mei tentang peristiwa tadi. Tapi kubuang pikiran itu dan segera berpamitan pada mereka berdua.
Aku pun pulang dengan perasaan puas sekali. Hunting foto yang akhirnya dapat obyek bagus + bonusnya.
Sejak itu Imel kadang kontak kalau sedang ingin ditemani, entah untuk teman ngobrol atau ‘yang lain’.. 

Cerita Ng3ntot : Ibu Hot Temen Gue -


Gw berumur 22 tahun. gw ingin berbagi kisah mengenai kehidupan seks gw. Terus terang awalnya gw tdk begitu mahir di bidang yang satu ini, tetapi seiring pertambahan usia hingga menjelang SMU, bentuk kontol gw sedikit lebih besar dibandingkan dengan teman2 seusiaku bahkan yang jauh lebih tua dariku. Banyak dari temanku menyuruhku untuk membuka celana gw untuk melihat seberapa besar ukuran kontol gw! Udah kaya gigolo aja gw ya!


Saat berusia 20 tahun dan merupakan tahun pertama pada masa perkuliahan, gw berteman dengan seorang pria bernama Sakti. Ini adalah teman pertama gw saat kuliah. Dan kami menjadi semakin akrab setiap harinya. Ia banyak memberikan pengalaman menyenangkan kepada gw. Beberapa kali ia melakukan kuluman pada kontolku juga dengan mengunakan tangan. Terus terang bagiku ini sunguh nikmat sekali. Belakangan gw tahu kalau ia pernah melakukan hal yang sama pada teman pria lain.


Suatu hari gw pergi kerumahnya seperti biasa. Dan ia tidak ada ditempat. hanya Ibunya yang biasa gw pangil Ibu Yanti yang ada ditempat. Kalau anda tahu aktris Angelina Jolie hampir seperti itulah tampangnya! Seks seks gitu bro! Bentuk tubuh yang padat dan sexy, payudara yang besar dan wajah yang minta ampun cantiknya biking w horney melihatnya. Ibu Yanti mengatakan bahwa temanku tsb tidak ada dirumah alias belum pulang dari tadi pagi, dan menyuruhku untuk menunggunya di ruang tamu. Ia menawarkan pada gw secangkir kopi dan gw ucapkan terima kasih. Saat itu ia mengunakan blouse putih halus yang membuat bentuk tubuhnya samar2 jelas terlihat!Kamipun ngobrol ala kadarnya dan tak disangka ia mendekatiku.


Bayangkan saat itu gw termasuk pria yang belum mengenal hubungan seks berlawanan jenis dan ia adalah wanita yang telah berusia 40 tahun yang tentunya memiliki pengalaman tertentu mengenai hal ini.
Tiba-tiba ia meraba selangkangan gw dan meremasnya dengan keras. Gw terkejut dan sedikit berdiri, kemudian ia langsung menarik gw untuk duduk kembali. Ia hanya tertawa melihat gw yang terlihat pucat dan tidak bisa berkata apa-apa. gw hanya berpikir ia adalah ibu dari teman akrab gw.


Sambil tersenyum ia kembali memegang bagian selangkangan gw dan gw tetap diam membisu hanya memandangnya dengan seribu pertanyaan tanpa jawaban. Tidak bisa kupungkiri, wajah menawan itu telah membuat kontol gw berdiri. Dan anda tahu kalau kontol gw memiliki ukuran yang diatas normal. Tanpa sepatah katapun ia terus mengosok kemaluan gw dan entah setan apa yang menghingapi gw saat itu, langsung ku cium bibir tante yanti yang seksi itu. Aduhh ini pertama kali gw berciuman dengan lawang jenis dan rasanya melambung jauh. Darah dikepala gw seperti mau muncrat keluar. Gwtidak begitu mahir dengan apa yang harus lidah gw mainkan ketikan lidah Ibu Yanti merasuk dalam mulut gw.Beberapa kali kurasakan lidahnya menyapu langit2 mulut gw, gigiku dan mengusap lidah gw.Sementara lidahku hanya diam membisu!Sesekali ia menyedot lidah gw dengan sangat kuat hingga pada saat lepas dari pagutan masih terdapat air liur yang menetes pada lidah gw dan mulutnya Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa dan liar sekali.


Kemudian ia meminta gw untuk membuka celana yang gw pake dan melihat kontol gw. Tapi gw menolak. Namun ia tetap memaksa dengan berkata satu kali ini saja untuk melihatnya. Kemudian ia sedikit menurunkan blouse bagian atasnya dan memperlihatkan bentuk payudara indahnya dan meminta gw untuk membuka celana gw.Woooooww! Toked atau payudara itu indah sekali dihiasi dengan kalung giok yang bergelantungan diantara payudara tersebut membuat pemandangan menjadi semakin indah menakjubkan!mantabsss dan maknyuss banget


Gwpun bergegas membuka celana dan sejenak ia memandang kontol gw dengan senyumnya yang menawan. Tanpa dikomandoi apapun ia telah duduk di bawah sambil meraih kemaluan gw. Dipegang dan diusapnya dengan halus bagian atas kontol gw hingga tanpa terasa ada sedikit cairan yang keluar dari penis gw ini! Tanpa sungkan segera saja Ibu Yanti melumat kontol gw ini hingga semua tertelan dalam mulutnya. Kulihat matanya yang terpejam menikmati penis gw dan menghisapnya dengan sangat kuat! Ibu Yanti cukup mahir adegan seperti ini. Terkadang ia sedikit mengigit kontol gw hingga gw tersentak kaget, tetapi ia lanjutkan kembali dengan lumatannya yang super nikmat banget rasanya Akhirnya ia meyuruh gw untuk melepas semua pakaian yg gw kenakan dan ia pun beraksi secara halus dan perlahan melepaskan pakiannya sendiri satu persatu hingga tanpa busana! Wow akhirnya memeknya keliatan!


Setelah pakaianku terlepas, ia menarikku kekamarnya. Kemudian menjatukanku ditempat tidur. Sepengetahuan gw teknik bercinta yang gw kenal adalah gw diatas dan ia dibawah. Tetapi nampaknya ia akan duduk diatas gw.Ia mengatakan akan menunjukkan aksi yang sangat nikmat. Ia mengatakan bahwa kontolku termasuk besar dan ia membutuhkan daya kontrol terhadap kontol gw! Segera ia meraih kontol gw dan sedikit demi sedikit ia memasukkan dalam memeknya.Ohh..memeknya sit ante hot itu terasa hangat dan lengket. Akhirnya terbenam semua kontol gw dalam vagina tersebut dan ia pun megoyankan kiri kanan, atas bawah dengan cepat dan keras! Sunguh nikmat banget rasanya goyangannya mantabs banget! Sambil mengosok payudaranya sendiri yang sudah tegang, ia pun menyodorkan payudara indah tersebut untuk gw cicipi. Tak perlu tunggu waktu lama, segera saja kulumat payudara tersebut hingga membuatnya semakin keras menghentakkan pantatnya ke arah penis gw! oooooh rasanya kontol gw telah menyentuh dinding rahimnya.


Gwpun melumat payudara tersebut dengan liarnya. Namun begitu gw merasakan kenikmatan yang luar biasa saat melumat daging tumbuh yang alot tersebut. Tak terasa keringat kami telah membasahi kain sprei tempat tidur hingga akhirnya Ibu Yanti menjerit nikmat sambil melumat mulut gw. Kurasakan cairan hangat menghinggapi kontol ku. Ibu Yanti sudah mencapai klimaksnya. Gwpun demikian, dan saat mencapai puncaknya gw berkata…tante gw sudah tidak tahan lagi…Ia pun segera melanjutkan..keluarkan saja didalam…tidak apa2 kok sakti tante udah pake KB!


Mendapat lampu hijau demikian, segera saja gw lapangkan perasaan untuk menyelesaikan permainan ini dengan mengeluarkan sperma gw didalam memek indahnya!Crot..crot….dan crotttt lagi…. kurasakan sampai 6 kali kontol gw menyemprotkan sperma ke dalam memek tante yanti….dan ia pun tersenyum manis!
Badanku terasa lemas sekali dan pandanganku sedikit berkunang!


Kurasakan sperma gw yang berkubang dalam liang memeknya nya….ohhh rasanya lega dan nikmat sekali melihat sperma gw dikeluarkan sedikit demi sedikit dari memeknya tante yanti!Dan Begitulah cerita Sex dewasa gw ini dan kamipun segera menyelesaikan skandal tersebut dan akan tetap menjadi rahasia kami berdua!Sunguh nikmat banget rasanya ngentot pertama kali dengan pasangan lawan jenis apalagi bisa ngentot sama ibu teman gw! Kaya film bokep My friend hot mom aja ya cerita sex dewasa gw! Tapi ini sunguh pengalaman yang sunguh luar biasa banget bagi gw dan tak akan pernah gw lupakan kisah ngentot ibu hot teman gw ini!

CERITA SEX ANAK SMA TERBARU 18+

Kejadiannya sangatlah lama, dan di ruangan terbuka yang dapat dikatakan udara cukup panas. Saat itu, tepat pukul 13:00. Pada waktu itu, kami melakukan beberapa kegiatan rutin yang biasa kami jalani setiap harinya.
SMA SEX
CERITA SEX

Pada pukul 15:00, acara Pramuka dibubarkan. Kamipun segera bergegas meninggalkan tempat tersebut. Aku setelah dari tempat itu, berniat pergi ke sebuah Multiplayer. Saat saya setiba di Sekolah, saya melihat seorang anak yang sedang mengintip ke dalam sebuah ruangan di dalam sekolah. Karena saya sedikit ada rasa curiga, maka saya memutuskan untuk mendekatinya. Ketika saya mendekatinya, perasaan saya merasa sedikit tidak enak. Karena itu, saya tidak jadi mendekatinya.

Tak lama kemudian, datanglah teman saya bernama Jetprak, anak yang selalu bermain bersama saya dan “sedikit rusak”. Saat itu, ia mengatakan, bahwa ada orang yang menitipkan barangnya di Lapangan Olahraga di Lantai 5. Karena ada rasa sedikit curiga, maka saya pergi ke sana untuk memastikan ada apa di sana.

Setelah saya tiba di sana, saya melihat ada sebuah kantongan di dekat sebuah panggung pergelaran. Sebelum saya beranjak untuk melihatn6ya, saya pastikan dulu, bahwa tidak ada jebakan. Setelah saya cek, ternyata tidak ada sama sekali jebakan. Lalu, sayapun segera melihat apa isi dari Barang tersebut.

Setelah saya pegang benda tersebut, saya buka kantongnya satu persatu. Ternyata, pembungkus benda tersebut sangatlah banyak, sehingga saya pusing untuk membukanya satu persatu. Sampai pada akhirnya, Kantonga itu habis terbuka pada bungkusan yang kelima puluh. Setelah saya lihat, ternyata isinya adalah berbagai macam foto-foto yang dapat dikatakan “rusak” dan berbagai macam alat KB dan Seks. Tetapi saya sempat bertanya keheranan “siapa dan untuk apa ini?”. Karena merasa tidak sopan, maka kukembalikan lagi kepada tempatnya. Setelah sekian lama, saya hanya menunggu sang waktu berlalu. Kebetulan pada saat itu tidak ada orang, maka saya bisa bersantai sejenak di sana.

Setelah sekian lama, saya ingat, bahwa saya akan bertanding lomba Catur antar 1 Sekolah. Saat itu, saya telah mencapai Final, dan lawan saya yang berikutnya, adalah Fahris (Sekarang ia anggota Dark Falcon). Karena tidak ada orang, maka saya berlatih sendiri di tempat itu. (avid internisti)

Sesudah saya berlatih selama 1 jam, saya merasa kelelahan. Maka, saya putuskan untuk beristirahat dengan melakukan Break Dance. Beberapa waktu yang lalu, saya diajarkan oleh salah seorang teman saya untuk berlatih Break Dance, seperti Salto, Rolling, Hip Hop, dan lain sebagainya. Akan tetapi, saya tertarik akan salah satu gerakan yang sangat sukar, yaitu Tornado Roll (Rolling di Udara).

Karena saat itu tidak ada orang, saya iseng untuk mencobanya dengan naik di atas tiang penyangga. Saat itu, saya menaikinya dengan memanjatnya. Saat saya akan melakukannya, tiba-tiba ada 2 orang yang masuk ke ruangan itu. Tidak disangka, itu adalah Fahris, lawan Finalku nanti, dan yang satu lagi, adalah anak yang terdapat di Foto-foto yang kulihat tadi, karena namanya cukup panjang, sebut saja NT.

Karena tempat itu cukup luas, saya mencoba untuk mendengarkan suara mereka dengan mendengarkan gemanya. Kulihat Fahris mulai membuka kantongan tersebut, dan “Lihat, sekarang kamu percaya kan? Aku ini tidak pernah berbohong, jangan macam-macam kamu!” kata Fahris.

“Ih.. kamu kok jahat! Awas, nanti aku adukan ke guru lho!” sambung NT.
“Mangkanya, lebih baik kamu harus tunduk kepadaku, atau..” pembicaraan terpotong.
“Atau apa hah?” teriak NT agak keras.
“Atau aku Renggut Keperawananmu!” Teriakan Fahris menggelegar.
“Jangan macam-macam kamu, cepat serahkan!” NT meneruskan.
Belum sempat NT bergerak, Fahris sudah menerjang NT dan langsung menelanjangi NT dengan kasarnya.

“Ah.. Jangan Far.. Jangan!!” Teriakan NT keras sambil menangis tersedu-sedu.
“Segera kuambil keperawananmu!!” Lanjut Fahris.
Fahrispun memulai aksinya dengan sangat gesit, ia melakukan ML pemanasan dengan rasa sangat Hot. Tetapi, aku berusaha untuk tetap berada di langit-langit meskipun aku hanya bertumpu dengan Tiang datar dengan lebar 30 cm.

Setelah ia melakukan pemanasan, iapun akhirnya siap untuk memulai aksi tergilanya.
“Ah.. jangan far.. jangan ambil keperawananku.. tolonglah..” pelas NT.
Tetapi, Fahris tidak mempedulikan perkataannya, dan akhirnya, iapun melakukan seks dengan NT.
“Earrgghh..” Teriak NT begitu batang kemaluan Fahris memasuki liang senggama nya.
Setelah itu, Fahripun mulai melakukan penggesekan terus menerus sampai ia berhenti setelah menit kesepuluh.

“Bagaimana, enak kan, mangkanya, jangan coba-coba!” kata Fahris puas.
Setelah itu, Fahrispun mulai kembali melancarkan aksinya untuk kembali melakukan persetubuhan.
Selama mereka melakukan persetubuhan, NT terus mengerang-erang kesakitan
“Eng.. eugh.. ough.. aekh.. eakh.. eikh.. oekh..” Desahan NT turut membuatku terangsang. Tetapi, karena pada saat itu, aku belum pernah bermasturbasi, maka aku diam saja dan terus menyaksikan.

Setelah sekian lama, akhirnya mereka berhenti dan tertidur lemas. Sepertinya, mereka telah Orgasme bersama, dan kulihat NT berdarah. Mungkin ia telah kehilangan keperawanannya. Karena kesempatan tidak ada orang, maka sayapun segera mengambil kamera, dan menfoto beberapa foto yang membuktikan Fahris bersalah. Setelah itu, sayapun berniat kabur melalui Jendela Ventilasi di dekatku.

Ketika hendak keluar, aku mendengar ada suara gebrakan. Setelah kulihat ada sumber suara tersebut, tenyata itu adalah Gloria yang masuk lewat Pintu dan terjatuh dan kakinya mengenai Lantai dan sepertinya ia Lumpuh sementara (Paralyze). Seketika itu pula, bangunlah Fahris dalam keadaan segar bugar seperti tidak sehabis bercinta. Iapun mendekati Gloria.

“Hai, cewek, kamu sudah melihat perbuatan kami ya?” kata Fahris.
“Lihat apa? Aku baru saja masuk ke ruangan ini.” jelas Gloria.
“Jangan bercanda, lagipula kamu kan juga mengintip aku saat bercinta dengan SOS tadi kan di kelas” lanjut Fahris.

“Kamu jangan macam-macam. Aku tak tahu!” sangkal Gloria.
“Sudah, lebih baik kamu bercinta juga saja denganku!” Perintah Fahris.
“Jangan.. jangan sentuh aku.. jangan..” Teriak Gloria.
Karena aku tidak tega melihat Gloria yang begitu Cantik dan Seksi yang masih perawan, akupun berbuat nekat. Entah apa yang merasuki pikiranku, aku langsung saja melompat menuju ke Fahris dan melakukan Tornado Roll. Dan akhirnya, berhasil, sayapun berhasil menghajarnya dan membuatnya pingsan. Akan tetapi, akupun langsung lumpuh total seketika. Tetapi, saya belum menyerah. Sayapun memberikan Kamera yang saya gunakan untuk menfoto Fahris dan NT tadi. Dan akhirnya, akupun pingsan.

Keesokan harinya, aku terbangun di atas tempat tidur. Aku melihat sekelilingku, dan ternyata, aku berada di rumah sakit. Akupun segera berbaring kembali, tetapi tidak tidur. Karena keluargaku jauh dariku, maka tidak ada sama sekali yang datang menjengukku. Saya sangat merasa sedih saat itu. Tidak lama kemudian, Gloria datang dan menghampiriku. Ia berjalan seperti orang normal. Aku pikir Paralyzenya sudah sembuh.

“Ali, apakah lukamu masih sakit?” tanyanya.
“Tidak juga sih, tapi sudah mendingan.” sahutku.
“Eh, terima kasih ya, kamu sudah menolongku pada saat itu.” ucapnya
“Ah, tidak apa-apa. Aku memang sudah biasa melakukannya.” jawabku seenaknya.
“Lantas mengapa NT pada saat itu tidak kamu tolong?” tanyanya.
Waduh, mati aku. Aku tidak mungkin mengatakan bahwa aku membedakan sesama manusia (dalam arti Gloria dan NT). Lalu akupun menemukan jawaban sempurna.
“Oh, pada saat itukan Fahris masih dalam keadaan Fit, jadi aku tidak mungkin dapat menghadapinya secara fisik.”
“Kalau mental?” tanyanya lagi.
“Itu mungkin saja dapat kuatasi. Oh ya, bagaimana dengan kejuaraan catur hari ini? Aku kan tidak dapat ikut?” tanyaku.

Gloriapun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Ternyata, ia mengeluarkan kameraku dan kertas yang menyatakan bahwa aku langsung memenangkan pertandingan karena Fahris melakukan perbuatan yang tidak terhormat. Akupun merasa lega, dan akhirnya akupun bertanya lagi.
“Bagaimana pendapatmu?” tanyaku.
“Yah.. hebat.. boleh juga..” katanya.
Entah apa yang menghantui pikiranku, akupun menyatakan cinta padanya, tetapi ia menjawab
“Waduh, jangan dulu ya, aku masih belum mau pacaran, lain kali saja ya. Sementara ini, ayo kita berteman dan melakukan petualangan bersama di Sekolah.”
“Jadi, kamu juga suka menyusup ya?” tanyaku.
“Iya, sejak kecil, aku suka sekali berpetualang, jadi, kamu kan juga sama, mari kita satukan hobi kita bersama.” jelasnya.

Itulah dia 

Menengok keberhasilan pembangunan lahan kritis di Kabupaten Gunung Kidul





Cerita Kabupaten Gunung Kidul sering terdengar tatkala musim kering tiba, dengan berita kekeringan dan kekurangan air, selain cerita tingkat kemiskinan yang masih tinggi, dibalik itu semua ternyata pemerintah daerah dan masyarakat dengan melibatkan akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada serta dukungan pihak-pihak lainnya tengah berupaya keras mengatasi persoalan-persoalan yang ada, diantaranya dengan upaya pembangunan di bidang kehutanan dan menempatkan pembangunan kehutanan menjadi bagian penting (sub sistem) dari pembangunan wilayah, kesungguhan ini ditunjukan dengan merubah lahan kritis (areal berbatu dan gersang) menjadi areal yang ditumbuhi vegetasi dan diperolehnya Sertifikat Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari dari PT.TUV Internasional dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) yaitu desa Kedungkeris kec. Nglipar, desa Dengok kec. Playen dan desa Girisekar kec. Panggang. Karena itu lebih jauh tujuan pengelolaan hutan adalah untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
Karakteristik kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Gunung Kidul memiliki luas wilayah 1.485,36 Km², atau sekitar 46,63 % (hampir separuh) luas Propinsi D.I Yogyakarta, menurut wlayah administratifnya dibagi dalam 18 Kecamatan dan 144 desa, secara biofisik kabupaten Gunung Kidul dikenal sebagai daerah tandus dengan lahan berbatu dan identik dengan kekeringan dan kemiskinan. Luas lahan kritis aktual adalah 15. 611 ha dan dari jumlah penduduk 758.886 jiwa, sebanyak 68,63 % bermata pencaharian sebagai petani dengan kepemilikan lahan <>
Dengan tantangan alam yang keras mendorong masyarakat Gunung Kidul lebih mandiri dan responsif terhadap perubahan, hal ini sejalan dari VISI kabupaten Gunung Kidul “ Menjadi pemerintah daerah yang baik dan bersih, responsif untuk mendukung terwujudnya masyarakat mandiri dan kompetitif” dan salah satu MISI penting yang ingin dicapai adalah : Mewujudkan pengembangan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) wilayah yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kewilayahan.
Tidak sekedar pembangunan kehutanan tetapi pembangunan wilayah
Pengelolaan sumber daya hutan saja tidak cukup, karena masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup juga perlu dirancang secara terstruktur dalam setiap rencana pembangunan hutan. Pengelolaan sumber daya hutan, walaupun sudah memperhatikan keanekaragaman hayati dan kepentingan rakyat setempat, masih dikembangkan dengan titik berat untuk memenuhi fungsi ekonomi.
Sesuai dengan kodratnya, peranan pohon yang paling utama adalah untuk menjaga ekosistem permukaan planet bumi ini, oleh karena itu, dengan semakin banyaknya jumlah penduduk serta produk teknologi, fungsi lindung akan menjadi lebih penting dibanding dengan fungsi ekonomi yang diharapkan dari hutan. Dalam kondisi seperti itu, tidak mustahil bahwa fungsi ekonomi akan berubah menjadi hasil sampingan (side products) sedang hasil utama yang diharapkan dari hutan adalah fungsi perlindungan lingkungan.
Begitupun yang tampak di Kabupaten Gunung Kidul tidak hanya pembangunan kehutanan pada lahan kritis, lebih dari itu pembangunan yang tampak adalah sebuah design pembangunan wilayah, perubahan yang tampak secara kasat mata memperlihatkan pembangunan yang terintegrasi dan gradual yang dimulai dari pembangunan kehutanan yang telah menampakan hasil, sebagian lahan berbatu telah berhasil direhabilitasi menjadi lahan yang ditumbuhi vegetasi, tentu masyarakat Gunung Kidul tidak melakukannya sendirian, inisiasi teknologi rehabilitasi melibatkan akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, serta dukungan Pemerintah Daerah Gunung Kidul. Dengan tantangan alam yang keras disadari oleh masyarakat maupun pemerintah daerahnya untuk membangun Kabupaten Gunung Kidul adalah tidak mungkin tanpa diawali kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.
Kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mendukung pembangunan kehutanan sebagai bagian dari pembangunan wilayah di kabupaten Gunung Kidul, telah mendorong masyarakat untuk terlibat secara penuh di dalam pengelolaan hutan, dengan beberapa hal yang menjadi ciri pokoknya :
a. Pembangunan kehutanan ditempatkan sebagai bagian (sub sistem) dari sistem pembangunan wilayah, karena kenyataanya bahwa pengelolaan hutan tak dapat dipisahkan dari pengaruh faktor sosial.
b. Karena titik (a) tersebut, maka tujuan pengelolaan hutan adalah untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Untuk dapat merumuskan tujuan pengelolaan hutan yang relevandengan kondisi wilayah dan kepentingan masyarakat, maka prosedur perencanaan dimulai dari identifikasi masalah pembangunan wilayah dengan disertai informasi yang jelas (data kuantitatif). Prosedur perencanaan dimaksud tersebut merupakan perencanaan holistik karena memandang hutan sebagai bagian (sub sistem) dari sistem pembangunan wilayah.
d. Setelah masalah pembangunan wilayah dapat dirumuskan, langkah berikutnya adalah merumuskan sistem pengelolaan hutan yang dapat ikut menjawab masalah pembangunan wilayah tersebut. Untuk itu perumusan sistem pengelolaan hutan harus berusaha agar :
1) Memaksimumkan produksi kayu, termasuk kayu bakar, agar perusahaan hutan tetap dapat memperoleh keuntungan yang layak sehingga pengelolaan hutan dapat berjalan dengan sehat.
2) Memaksimumkan hasil hutan non kayu yang dapat digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat di sekitar hutan.
3) Mempertahankan atau membina perananan hutan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap sumber genetik asli, terutama yang sudah langka, baik flora maupun fauna.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan hutan
Peran serta membangun hutan tanaman telah ditunjukan secara nyata oleh masyarakat setempat melalui pengembangan hutan tanaman rakyat yang dibantu melalui APBD (s.d tahun 2006) seluas 2.080 ha, APBN (s.d tahun 2006) seluas 5.095 ha melalui Program GERHAN, swadaya masyarakat melalui kegiatan penghijauan swadaya mencapai luas 22.476 ha dan peran serta BUMN Peduli Penghijauan seluas 500 ha.
Ditengah cerita rendahnya tingkat keberhasilan pelaksanaan penanaman GERHAN di beberapa daerah, Gunung Kidul justru menunjukan tingkat keberhasilan tanaman yang cukup tinggi, masyarakat menyadari GERHAN merupakan bagian pembangunan kehutanan yang akan memberikan keuntungan pada masyarakat, tidak hanya keuntungan finansial lebih dari itu adalah fungsi lindung, hal ini tentunya tidak sekedar karena Gunung Kidul merupakan titik awal pencanangan GERHAN yang ditandai oleh penanaman simbolis oleh Presiden Megawati dan Taufik Kiemas, tetapi lebih dari itu karena tantangan alam yang keras serta adanya kesungguhan masyarakat dan pemerintah daerahnya untuk membangun kehutanan sebagai sebuah Sumber Daya.
Kegiatan pembangunan kehutanan lainnya ditunjukan dengan program HKm yaitu kegiatan reboisasi di dalam kawasan hutan dengan luas 1.087,65 ha dari luas areal yang dicadangkan 4.168 ha dengan sasaran 35 kelompok tani HKm, dimana pada tahun 2003 dan 2004 telah mendapat izin sementara pengelolaan dari Bupati Gunung Kidul dalam jangka waktu 5 tahun. Kegiatan penghijauan sempadan pantai sepanjang 64,4 km, penghijauan lingkungan puncak seribu untuk melestarikan kawasan karst pengunungan seribu seluas 100 ha, penghijauan tanah AB seluas 500 ha dan penanaman pada lingkungan pendidikan melalui program Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM).
Sertifikasi pengelolaan hutan rakyat
Berbeda dengan hutan alam maupun hutan tanaman monokultur, hutan rakyat dikembangan dengan budidaya manusia yang sangat intensif. Hutan rakyat yang dimaksudkan disini ditanam campur dengan tanaman semusim penghasil pangan, sayur-sayuran maupun tanaman keras penghasil buah-buahan. Bergantung pada luas pemilikan lahan, tenaga kerja keluarga, pekerjaan pokok maupun sampingan, serta keadaan fisik lahan, hutan rakyat di daerah Gunung Kidul dapat dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu (Munawar, 1984) :
1. Pohon-pohon hanya ditanam sepanjang batas lahan milik, sedang sebagian besar lahan ditanami dengan tanaman semusim, khususnya penghasil pangan.
2. Pohon-pohonan ditanam sepanjang batas lahan milik dan teras untuk mengendalikan erosi, dan diantara teras ditanami dengan tanaman semusim penghasil pangan atau sayur-sayuran.
3. seluruh bidang lahan ditanami dengan pohon-pohonan saja, karena tanahnya kurus, berbatu-batu, miring atau memang pemiliknya memiliki lahan yang cukup luas sehingga tidak tergarap.
Khususnya untuk bentuk hutan rakyat yang pertama dan kedua, berarti tanah relatif subur dan datar. Disini ada upaya pengerjaan tanah, yang dilakukan secara intensif oleh pemiliknya, yang sebenarnya hanya ditujukan untuk kepentingan tanaman semusim saja. Tetapi pengerjaan tanah yang menjaga aerasi tersebut, ditambah dengan masukan pupuk kimia maupun kompos, juga berdampak positif terhadap kesuburan pertumbuhan pohon-pohonan. Oleh karena itu, kualitas ekosistem hutan rakyat semakin lama malah akan semakin baik.
Keberhasilan dalam mewujudkan Pengembangan hutan rakyat lestari (HRL) di Kabupaten Gunung Kidul ditunjukan dengan diperolehnya Sertifikat Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari dari PT.TUV Internasional dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) yaitu desa Kedungkeris kec. Nglipar, desa Dengok kec. Playen dan desa Girisekar kec. Panggang. Kegiatan Sosialisasi HRL terus ditingkatkan, pada tahun 2007 direncanakan pada 69 desa dan pada tahun 2008 direncanakan pada 72 desa. Untuk menuju Sertifikasi HRL program ini didukung dengan Pokja HRL yang melibatkan berbagai unsur : Pemerintah Daerah, LSM Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani. Keberhasilan ini didukung adanya pemberdayaan kelembagaan yaitu pemberdayaan aparatur melalui penataan kelembagaan, pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam RHL, sampai saat ini terdapat 821 kelompok tani hutan di kabupaten gunung kidul, peningkatan kerjasama dengan stakeholders seperti Perguruan Tinggi, LSM dan pihak-pihak swasta yang terwadahi dalam Pokja.
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi
Pada kenyataannya dalam pembangunan kehutanan di kabupaten Gunung Kidul, terdapat beberapa kendala dan tantangan seperti :
1. Kondisi geografis dan iklim spesifik (bulan kering lebih panjang);
2. Kebutuhan hidup masyrakat relatif masih tergantung pada hasil hutan biasanya menebang pohon untuk dijual kayunya pada saat membutuhkan (tebang butuh);
3. Belum adanya pengaturan hasil hutan rakyat secara definif;
4. Terbatasnya pengetahuan, keterampilan dan permodalan kelompok tani dalm pengolahan hasil;
5. Masih banyaknya pengelolaan lahan oleh masyarakat yang tidak mengindahkan kaidah konservasi sebagai akibat kepemilikan lahan yang sempit;
6. Pengembangan hutan rakyat baru mencapai kurang lebih separuhnya dari potensi hutan rakyat seluas 50.144 ha.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi/mengurangi permasalahan yang ada, diantaranya dengan cara :
  1. Memprioritaskan lahan kritis sebagai sasaran kegiatan dengan pendekatan wilayah yang rawan kemiskinan dengan pengembangan tanaman bibit unggul;
  2. Menyusun dan melaksanakan pentahapan dalam pembangunan kehutanan Gunung Kidul yang meliputi : Asal Hijau (dengan tanaman kayu-kayuan jeins pionir), Hijau Plus (dengan bibit unggul bersertifikat, jenis kayu mewah) dan mandiri (masyarakat secara swadaya dapat mengelola SDH dan lahan secara lestari dan mandiri).
  3. Kerjasama lintas sektoral :
a. Kerjasama antara Dishutbun dengan Dinas pendidikan untuk memasukan masalah lingkungan (hutan dan kehutanan) dalam kurikulum Sekolah Dasar.
b. Kerjasama antara Dishutbun dengan Kantor Depag dengan membuat ketentuan bagi calon pengantin yang akan menikah, harus menyerahkan 5 bibit tanaman kepada pihak Balai Nikah untuk seterusnya penanamannya diatur oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunung Kidul.
Hal ini tiada lain untuk membangun kesadaran masyarakat sejak dini akan pentingnya lingkungan hidup.
Oleh : Abdul Kodir Mancanagara

Menengok keberhasilan pembangunan lahan kritis di Kabupaten Gunung Kidul





Cerita Kabupaten Gunung Kidul sering terdengar tatkala musim kering tiba, dengan berita kekeringan dan kekurangan air, selain cerita tingkat kemiskinan yang masih tinggi, dibalik itu semua ternyata pemerintah daerah dan masyarakat dengan melibatkan akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada serta dukungan pihak-pihak lainnya tengah berupaya keras mengatasi persoalan-persoalan yang ada, diantaranya dengan upaya pembangunan di bidang kehutanan dan menempatkan pembangunan kehutanan menjadi bagian penting (sub sistem) dari pembangunan wilayah, kesungguhan ini ditunjukan dengan merubah lahan kritis (areal berbatu dan gersang) menjadi areal yang ditumbuhi vegetasi dan diperolehnya Sertifikat Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari dari PT.TUV Internasional dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) yaitu desa Kedungkeris kec. Nglipar, desa Dengok kec. Playen dan desa Girisekar kec. Panggang. Karena itu lebih jauh tujuan pengelolaan hutan adalah untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
Karakteristik kabupaten Gunung Kidul
Kabupaten Gunung Kidul memiliki luas wilayah 1.485,36 Km², atau sekitar 46,63 % (hampir separuh) luas Propinsi D.I Yogyakarta, menurut wlayah administratifnya dibagi dalam 18 Kecamatan dan 144 desa, secara biofisik kabupaten Gunung Kidul dikenal sebagai daerah tandus dengan lahan berbatu dan identik dengan kekeringan dan kemiskinan. Luas lahan kritis aktual adalah 15. 611 ha dan dari jumlah penduduk 758.886 jiwa, sebanyak 68,63 % bermata pencaharian sebagai petani dengan kepemilikan lahan <>
Dengan tantangan alam yang keras mendorong masyarakat Gunung Kidul lebih mandiri dan responsif terhadap perubahan, hal ini sejalan dari VISI kabupaten Gunung Kidul “ Menjadi pemerintah daerah yang baik dan bersih, responsif untuk mendukung terwujudnya masyarakat mandiri dan kompetitif” dan salah satu MISI penting yang ingin dicapai adalah : Mewujudkan pengembangan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) wilayah yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kewilayahan.
Tidak sekedar pembangunan kehutanan tetapi pembangunan wilayah
Pengelolaan sumber daya hutan saja tidak cukup, karena masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup juga perlu dirancang secara terstruktur dalam setiap rencana pembangunan hutan. Pengelolaan sumber daya hutan, walaupun sudah memperhatikan keanekaragaman hayati dan kepentingan rakyat setempat, masih dikembangkan dengan titik berat untuk memenuhi fungsi ekonomi.
Sesuai dengan kodratnya, peranan pohon yang paling utama adalah untuk menjaga ekosistem permukaan planet bumi ini, oleh karena itu, dengan semakin banyaknya jumlah penduduk serta produk teknologi, fungsi lindung akan menjadi lebih penting dibanding dengan fungsi ekonomi yang diharapkan dari hutan. Dalam kondisi seperti itu, tidak mustahil bahwa fungsi ekonomi akan berubah menjadi hasil sampingan (side products) sedang hasil utama yang diharapkan dari hutan adalah fungsi perlindungan lingkungan.
Begitupun yang tampak di Kabupaten Gunung Kidul tidak hanya pembangunan kehutanan pada lahan kritis, lebih dari itu pembangunan yang tampak adalah sebuah design pembangunan wilayah, perubahan yang tampak secara kasat mata memperlihatkan pembangunan yang terintegrasi dan gradual yang dimulai dari pembangunan kehutanan yang telah menampakan hasil, sebagian lahan berbatu telah berhasil direhabilitasi menjadi lahan yang ditumbuhi vegetasi, tentu masyarakat Gunung Kidul tidak melakukannya sendirian, inisiasi teknologi rehabilitasi melibatkan akademisi Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, serta dukungan Pemerintah Daerah Gunung Kidul. Dengan tantangan alam yang keras disadari oleh masyarakat maupun pemerintah daerahnya untuk membangun Kabupaten Gunung Kidul adalah tidak mungkin tanpa diawali kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan.
Kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mendukung pembangunan kehutanan sebagai bagian dari pembangunan wilayah di kabupaten Gunung Kidul, telah mendorong masyarakat untuk terlibat secara penuh di dalam pengelolaan hutan, dengan beberapa hal yang menjadi ciri pokoknya :
a. Pembangunan kehutanan ditempatkan sebagai bagian (sub sistem) dari sistem pembangunan wilayah, karena kenyataanya bahwa pengelolaan hutan tak dapat dipisahkan dari pengaruh faktor sosial.
b. Karena titik (a) tersebut, maka tujuan pengelolaan hutan adalah untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
c. Untuk dapat merumuskan tujuan pengelolaan hutan yang relevandengan kondisi wilayah dan kepentingan masyarakat, maka prosedur perencanaan dimulai dari identifikasi masalah pembangunan wilayah dengan disertai informasi yang jelas (data kuantitatif). Prosedur perencanaan dimaksud tersebut merupakan perencanaan holistik karena memandang hutan sebagai bagian (sub sistem) dari sistem pembangunan wilayah.
d. Setelah masalah pembangunan wilayah dapat dirumuskan, langkah berikutnya adalah merumuskan sistem pengelolaan hutan yang dapat ikut menjawab masalah pembangunan wilayah tersebut. Untuk itu perumusan sistem pengelolaan hutan harus berusaha agar :
1) Memaksimumkan produksi kayu, termasuk kayu bakar, agar perusahaan hutan tetap dapat memperoleh keuntungan yang layak sehingga pengelolaan hutan dapat berjalan dengan sehat.
2) Memaksimumkan hasil hutan non kayu yang dapat digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat di sekitar hutan.
3) Mempertahankan atau membina perananan hutan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap sumber genetik asli, terutama yang sudah langka, baik flora maupun fauna.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan hutan
Peran serta membangun hutan tanaman telah ditunjukan secara nyata oleh masyarakat setempat melalui pengembangan hutan tanaman rakyat yang dibantu melalui APBD (s.d tahun 2006) seluas 2.080 ha, APBN (s.d tahun 2006) seluas 5.095 ha melalui Program GERHAN, swadaya masyarakat melalui kegiatan penghijauan swadaya mencapai luas 22.476 ha dan peran serta BUMN Peduli Penghijauan seluas 500 ha.
Ditengah cerita rendahnya tingkat keberhasilan pelaksanaan penanaman GERHAN di beberapa daerah, Gunung Kidul justru menunjukan tingkat keberhasilan tanaman yang cukup tinggi, masyarakat menyadari GERHAN merupakan bagian pembangunan kehutanan yang akan memberikan keuntungan pada masyarakat, tidak hanya keuntungan finansial lebih dari itu adalah fungsi lindung, hal ini tentunya tidak sekedar karena Gunung Kidul merupakan titik awal pencanangan GERHAN yang ditandai oleh penanaman simbolis oleh Presiden Megawati dan Taufik Kiemas, tetapi lebih dari itu karena tantangan alam yang keras serta adanya kesungguhan masyarakat dan pemerintah daerahnya untuk membangun kehutanan sebagai sebuah Sumber Daya.
Kegiatan pembangunan kehutanan lainnya ditunjukan dengan program HKm yaitu kegiatan reboisasi di dalam kawasan hutan dengan luas 1.087,65 ha dari luas areal yang dicadangkan 4.168 ha dengan sasaran 35 kelompok tani HKm, dimana pada tahun 2003 dan 2004 telah mendapat izin sementara pengelolaan dari Bupati Gunung Kidul dalam jangka waktu 5 tahun. Kegiatan penghijauan sempadan pantai sepanjang 64,4 km, penghijauan lingkungan puncak seribu untuk melestarikan kawasan karst pengunungan seribu seluas 100 ha, penghijauan tanah AB seluas 500 ha dan penanaman pada lingkungan pendidikan melalui program Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM).
Sertifikasi pengelolaan hutan rakyat
Berbeda dengan hutan alam maupun hutan tanaman monokultur, hutan rakyat dikembangan dengan budidaya manusia yang sangat intensif. Hutan rakyat yang dimaksudkan disini ditanam campur dengan tanaman semusim penghasil pangan, sayur-sayuran maupun tanaman keras penghasil buah-buahan. Bergantung pada luas pemilikan lahan, tenaga kerja keluarga, pekerjaan pokok maupun sampingan, serta keadaan fisik lahan, hutan rakyat di daerah Gunung Kidul dapat dikelompokan menjadi tiga macam, yaitu (Munawar, 1984) :
1. Pohon-pohon hanya ditanam sepanjang batas lahan milik, sedang sebagian besar lahan ditanami dengan tanaman semusim, khususnya penghasil pangan.
2. Pohon-pohonan ditanam sepanjang batas lahan milik dan teras untuk mengendalikan erosi, dan diantara teras ditanami dengan tanaman semusim penghasil pangan atau sayur-sayuran.
3. seluruh bidang lahan ditanami dengan pohon-pohonan saja, karena tanahnya kurus, berbatu-batu, miring atau memang pemiliknya memiliki lahan yang cukup luas sehingga tidak tergarap.
Khususnya untuk bentuk hutan rakyat yang pertama dan kedua, berarti tanah relatif subur dan datar. Disini ada upaya pengerjaan tanah, yang dilakukan secara intensif oleh pemiliknya, yang sebenarnya hanya ditujukan untuk kepentingan tanaman semusim saja. Tetapi pengerjaan tanah yang menjaga aerasi tersebut, ditambah dengan masukan pupuk kimia maupun kompos, juga berdampak positif terhadap kesuburan pertumbuhan pohon-pohonan. Oleh karena itu, kualitas ekosistem hutan rakyat semakin lama malah akan semakin baik.
Keberhasilan dalam mewujudkan Pengembangan hutan rakyat lestari (HRL) di Kabupaten Gunung Kidul ditunjukan dengan diperolehnya Sertifikat Pengelolaan Hutan Rakyat Lestari dari PT.TUV Internasional dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) yaitu desa Kedungkeris kec. Nglipar, desa Dengok kec. Playen dan desa Girisekar kec. Panggang. Kegiatan Sosialisasi HRL terus ditingkatkan, pada tahun 2007 direncanakan pada 69 desa dan pada tahun 2008 direncanakan pada 72 desa. Untuk menuju Sertifikasi HRL program ini didukung dengan Pokja HRL yang melibatkan berbagai unsur : Pemerintah Daerah, LSM Tokoh Masyarakat dan Kelompok Tani. Keberhasilan ini didukung adanya pemberdayaan kelembagaan yaitu pemberdayaan aparatur melalui penataan kelembagaan, pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam RHL, sampai saat ini terdapat 821 kelompok tani hutan di kabupaten gunung kidul, peningkatan kerjasama dengan stakeholders seperti Perguruan Tinggi, LSM dan pihak-pihak swasta yang terwadahi dalam Pokja.
Permasalahan dan tantangan yang dihadapi
Pada kenyataannya dalam pembangunan kehutanan di kabupaten Gunung Kidul, terdapat beberapa kendala dan tantangan seperti :
1. Kondisi geografis dan iklim spesifik (bulan kering lebih panjang);
2. Kebutuhan hidup masyrakat relatif masih tergantung pada hasil hutan biasanya menebang pohon untuk dijual kayunya pada saat membutuhkan (tebang butuh);
3. Belum adanya pengaturan hasil hutan rakyat secara definif;
4. Terbatasnya pengetahuan, keterampilan dan permodalan kelompok tani dalm pengolahan hasil;
5. Masih banyaknya pengelolaan lahan oleh masyarakat yang tidak mengindahkan kaidah konservasi sebagai akibat kepemilikan lahan yang sempit;
6. Pengembangan hutan rakyat baru mencapai kurang lebih separuhnya dari potensi hutan rakyat seluas 50.144 ha.
Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi/mengurangi permasalahan yang ada, diantaranya dengan cara :
  1. Memprioritaskan lahan kritis sebagai sasaran kegiatan dengan pendekatan wilayah yang rawan kemiskinan dengan pengembangan tanaman bibit unggul;
  2. Menyusun dan melaksanakan pentahapan dalam pembangunan kehutanan Gunung Kidul yang meliputi : Asal Hijau (dengan tanaman kayu-kayuan jeins pionir), Hijau Plus (dengan bibit unggul bersertifikat, jenis kayu mewah) dan mandiri (masyarakat secara swadaya dapat mengelola SDH dan lahan secara lestari dan mandiri).
  3. Kerjasama lintas sektoral :
a. Kerjasama antara Dishutbun dengan Dinas pendidikan untuk memasukan masalah lingkungan (hutan dan kehutanan) dalam kurikulum Sekolah Dasar.
b. Kerjasama antara Dishutbun dengan Kantor Depag dengan membuat ketentuan bagi calon pengantin yang akan menikah, harus menyerahkan 5 bibit tanaman kepada pihak Balai Nikah untuk seterusnya penanamannya diatur oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunung Kidul.
Hal ini tiada lain untuk membangun kesadaran masyarakat sejak dini akan pentingnya lingkungan hidup.
Oleh : Abdul Kodir Mancanagara