pertanian

pertanian
selamat bekerja

Minggu, 22 Juni 2014

@ISTRI SHALEHAH@


Ketika itu mendapat kabar dari sahabt suaminya bahwa suaminya memiliki wanita idaman lain bahkan suaminya akan menikahi wanita itu. Betapa sakit hatinya ketika ia mendengar kabar itu, namun sebagai wanita yang bijak ia tidak mempercayai sepenuhnya kabar dari sahabat suaminya itu.
Kejadian yang sangat menyayat hatinya adalah ketika ia akan menyuci pakaian suaminya , ia menemukan poto wanita cantik di saku baju suaminya, wanita itu lebih cantik dari dirinya, kemudian ia menyimpan poto itu di laci lemari kamarnya. Dengan langkah ia pergi ke kamar mandi untuk menyuci paikaian-pakaian yang kotor.
Ketika sore menjelang, suaminya pulang dari kerjaannya, ia sambut suaminya dengan senyum yang manis, ia cim tangan suaminya dengan penuh hormat, ia layani suaminya dengan baik sebagaimana biasanya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Malampun tiba, ia berkata pada suaminya: “Pak...ibu tidur duluan ya...
kalau Bapak merasa kehilangan sesuatu, Bapak cari aja di laci lemari kamar kita”
Suaminyapun menjawab: “baik bu....met tidur ja ya....”
Menjelang jam 22 suaminya mematikan tv dan berlalu menuju tempat tidur, sebelum tidur ia teringa pesan istrinya, maka ia buka laci lemari kamarnya dan betapa kagetnya ia waktu melihat poto wanita simpanannya ada dilaci lemari, ia pun berguman dalam hatinya: “aaahhh....kepalang basah, toh istriku sudah mengetahuinya, aku akan tetap menikahi wanita simpananku”, lalu ia pun tidur disamping istrinya.
Menjelang pukul 03 dini hari istrinya bangun, ia menatap wajah suaminya yang tidur lelap, tak terasa air mata menetes dipipinya, ada rasa sakit yang menyayat hatinya, lalu ia sadar dan mengusap pipinya sambil dengan kedua telapak tangannya sambil mengucapkan: “astagfirullah a’ladziim”, kemudian ia bergegas menuju kamar mandi untuk wudhu dan melaksanakan shalat tahajud.
Selasi melaksanakan shalat tahajud iapun berdo’a: “Ya...robb...ampunilah dosa-dosa hamba baik yang terasa maupun yang tidak terasa, jadikanlah hamba istri yang selalu berbakti pada suami hamba, jadikanlah hamba ibu yang baik untuk anak-anak hamba. Ya...robb....hamba ridho dan ikhlas jika suami hamba menikah lagi dengan wanita simpananmu, hamba ridho dah ikhlas menerima takdir-Mu dan jika ini semua terbaik buat hamba. Ya...robb....ampunilah dosa-dosa suami hamba, jadikanlah ia suami yang bertanggung jawab pada keluarganya, tidak ada daya dan upaya kecuali atas kuasa-Mu, aamiin yaa robbal a’lamiin”
Kemudian ia bersimpuh di kaki suaminya sambil menangis.
Tanpa ia sadari ternyata suaminyapun telah bangun sejak ia bangun tidur tadi dan suaminya menyaksikan apa ia kerjakan.
Sambil pura-pura tidur suaminyapun meneteskan air mata, ia terharu melihat apa yang istrinya lakukan, kemudian ia berguman dalam hatinya: “Yaa...Allah Ya...Robb...apa yang telah hamba lakukan selama ini? Selama ini hamba telah menghianati istri hamba, hamba telah menyiksa hati istri hamba, mungkin hamba tidak akan pernah menemukan istri sebaik istri hamba Yaa...Robb...ampunilah hamba”.
Ketika menjelang adzan shubut sepasang suami istri itu bergegas mandi, mengambil air wudhu dan melaksanakanshalat subu ber jama’ah yang di pimpin suaminya, setelah selsai solat kemudian mereka dzikir, setelah semuanya selsai, istrinya menyalami suaminya sambil menyium tangan suaminya penuh hormat, tiba-biba suaminya merangkul istrinya sambi mnangis ai berkat: “Bu....maafkan Bapak, Bapak telah menghianati Ibu, Bapak memiliki wanita lain sealain Ibu dan Bapak berniat menikahi dia, Bapak...menyesal Bu....maafkan bapak....Bapak akan putuskan dia, Bapak ga akan menghianati Ibu lagi, Bu....Bapak...ngaku salah, semuanya Bapa serahkan ma Ibu, apapun keputusan Ibu...Bapak terima dengan ikhlas walau sakit sekalipun”.
Istrinyapun berkata sambil meneteskan air mata: “sama-sama Pak....Ibu juga minta maaf, mungkin ini juga kesalahan Ibu yang belum bisa menjadi istri yang baik buat Bapak”
Akhirnya sepasang suami istri itu saling memaafkan dan hidup dengan rukun dan harmonis. Suka dan duka mereka lalui bersama.
Catatan:
mudah-mudahan cerita di atas menjadi hikmah buat kita semua aamiin
# salam santun buat sahabat-sahabatku (Arif Rahman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar