pertanian

pertanian
selamat bekerja

Kamis, 26 Juni 2014

Iblis Takut Dengan Orang Yang Tidur




Kisah pengakuan dari Iblis mengenai ibadah shalat.


Jika disuruh memilih, ternyata Iblis lebih menyukai ibadah shalat yang dilakukan orang mukmin yang bodohdaripada mengganggu tidurnya orang yang alim dan berilmu.
Pengakuan Iblis itu disampaikan kepadaRasulullah SAW.

Berikut Kisahnya...
Pada suatu hari, ketika Rasulullah SAW hendak memasuki masjid, Beliau melihat iblis sedang berada di pintu masjid. Iblis itu tampak gusar dan ragu antara masuk masjid dan tidak.

Maka Rasulullah SAW pun bertanya,
"Wahai Iblis, apa yang sedang kamu lakukan di sini?" tanya Rasulullah SAW.
"Aku hendak masuk masjid dan merusak shalatnya orang itu. Tetapi aku merasa takut terhadap orang yang sedang tidur di situ," kata iblis sambil menunjuk orang yang sedang tertidur di masjid.


Rasulullah SAW bertanya lagi,
"Wahai Iblis, mengapa engkau takut terhadap orang yang sedang tidur dan tidak takut kepada orang yang sdeang shalat dan bermunajat kepada Allah?"

PENGAKUAN IBLIS.
Iblis tak dapat menyembunyikan rahasia di hadapan Rasulullah SAW, ia pun dengan gamblang menguraikan alasannya.

"Ya Rasulullah, orang yang sedang shalat tersebut adalah orang yang bodoh, ia tidak tahu syarat hukumnya shalat, tuma'ninah, dan tidak bisa shalat dengan khusyuk. 
Sedangkan orang yang sedang tidur itu adalah orang yang alim, maka jika aku merusak shalatnya orang bodoh itu, aku khawatir, dia akan membangunkan orang yang sedang tidur itu dan kemudian mengajari dan membetulkan shalatnya orang yang bodoh tadi," jelas Iblis ketakutan.

Oleh karena itu Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Tidurnya orang alim itu lebih baik daripada ibadahnya orang yang bodoh."

Dalam kesempatan lain, Rasulullah SAW juga bersabda,
"Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua telinganya."
Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dan ditujukan bagi orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk shalat di malam harinya.
dari http://kumpulancerber.blogspot.com/2013/06/iblis-takut-dengan-orang-yang-tidur.html
Sumber: http://kisahislamiah.blogspot.com 

KISAH NABI IDRIS A.S

Nabi Idris as merupakan keturunan dari Qabil dan Iqlima (putera dan puteri Nabi Adam as) kepada keturununannya inilah Idris ditugaskan Tuhan mengajak kepada kebenaran.

Nabi Idris adalah orang pertama yang menerima wahyu lewat Malaikat Jibril, ketika berumur 82 tahun. Tak ada informasi tentang lokasi pasti mengenai kehidupan Idris (Hurmus al-Haramisah) yang ditugaskan untuk membenahi akhlak anak cucu Qabil ini.

Ada yang menyebut daerah Munaf, Mesir, namun adapula yang menyebut Babilonia. Yang pasti Idris yang sejak kecil belajar ilmu dari Nabi Syits (Putra Adam as), kepadanya telah diturunkan wahyu kenabian.

“Dan Ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS. Maryam: 56-57)

Idris menurut riwayat dalam hadis Bukhari adalah kakeknya bapak Nuh a.s. berarti Nabi Idris merupakan generasi ke enam dari Adam, mengingat Nuh sendiri sebagai keturunan ke sepuluh dari Adam as.

KELEBIHAN NABI IDRIS A.S


nabi idris as
Nabi Idris as memiliki beberapa kelebihan alias mukjizat dari Tuhan:

Pertama, dia manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena. Kepada Idrislah Allah swt memberikan 30 sahifah alias suhuf lembaran-lembaran ajaran Tuhan, berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

Kedua, Nabi Idris diberi bermacam-macam pengetahuan mulai dari merancak (merawat) kuda, ilmu perbintangan (falaq), sampai ilmu berhitung alias matematika.

Ketiga, Nama Nabi Idris sendiri berasal dari kata Darasa yang artinya belajar. Idris memang sangat rajin mengkaji ajaran Allah swt yang diturunkan kepada Adam dan Nabi Syits, bahkan yang langsung kepada dirinya. Nabi Idris juga sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Tuhannya.

Keempat, Nabi Idris as ialah orang yang pertama pandai memotong dan menjahit pakaiannya. Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang secara sederhana dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat.

Idris yang haus akan ilmu pengetahuan sehari-hari memang disibukkan oleh berbagai kepentingan, namun ia tetap selalu ingat kepada Tuhan. Dengan berbekal pengetahuan yang mencapai kelengkapan, dengan kekuatan dan kehebatan yang mumpuni.

Idris menjadi gagah berani tak takut mati, tak gentar kepada siapa saja, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil-Iqlima yang saat itu penuh dengan kesesatan. Dapat dipahami jika ia mendapat gelar kehormatan Asadul Usud alias “Singa di atas segala singa” dari Allah swt.

Kepada kaumnya, Idris diperintahkan memberantas kebiasaan melakukan kenistaan. Idris ditugaskan untuk membenahi pekerti rendah, zalim terhadap sesama, suka permusuhan, serta suka berbuat kerusakan. Kepada keturunan Qabil, Idris menandaskan, iman kepada Allah bisa memberikan keberuntungan. “Untuk itu wahai kaumku,” kata Idris,

“Peganglah tali agama Allah, beribdalah hanya kepada Allah. Bebaskan diri dari azab akhirat dengan cara amal saleh dan kebaikan. Zuhudlah di dunia dan berlaku adil, mengerjakan shalat sesuai dengan ajaran Tuhan. Berpuasa pada hari tertentu setiap bulan, jihad melawan musuh agama bikinan setan, serta keluarkan zakat dan sedekah membantu kaum papa dan kaum yang ditimpa kemalangan”

Selain itu, Idris juga selalu menyatakan beberapa pesan kebajikan:
Pertama, salat mayit lebih sebagai penghormatan, karena pemberi syafaat hanya Tuhan sesuai ukuran amal kebajikan.

Kedua, besarnya rasa syukur yang diucapkan, tetap tidak akan mampu mengalahkan besarnya nikmat Tuhan yang diberikan.

Ketiga, sambutlah seruan Tuhan secara ikhlas, untuk shalat, puasa, maupun menaati semua perintah-Nya.

Keempat, hindari hasad alias dengki kepada sasama yang mendapat rezki, karena hakikat jumlahnya tidak seberapa.

Kelima, menumpuk numpuk harta tidak ada manfaat bagi dirinya. Keenam, kehidupan handaknya diisi hikmah kebijakan (Ma’al anbiya’ fil Quranil Karim:78)

Semoga bermafaat…
http://www.islamnyamuslim.com/2013/06/kisah-nabi-idris-as.html

Minggu, 22 Juni 2014

Pengusaha dan malaikat...


Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.
Malaikat memulai pembicaraan, “Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!
“Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . ” kata si pengusaha ini dengan yakinnya.
Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.
Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan antusiasnya si pengusaha bertanya, “Apakah besok pagi aku sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit.”
Dengan lembut si Malaikat berkata, “Anakku, aku sudah berkeliling mencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat kesembuhanmu.”
Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2 orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan air mata di pipi mereka.”
Kata Malaikat, “Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan kesembuhanmu.”
Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, ” Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.”
Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat.”
Melihat peristiwa itu, tanpa terasa, air mata mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya. Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.
Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang!
Dengan setengah bergumam dia bertanya,”Apakah diantara karyawanku, kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?”
Jawab si Malaikat, “Ada beberapa yang berdoa buatmu. Tapi mereka tidak tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah.”
Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.
Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku si bungsu.
Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata, “Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadi meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00.”
Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.
“Bukankah itu Panti Asuhan?” kata si pengusaha pelan.
“Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.”
“Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu.”
Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.
Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang yang mengasihi dia. Di saat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.
Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain… Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.

@ISTRI SHALEHAH@


Ketika itu mendapat kabar dari sahabt suaminya bahwa suaminya memiliki wanita idaman lain bahkan suaminya akan menikahi wanita itu. Betapa sakit hatinya ketika ia mendengar kabar itu, namun sebagai wanita yang bijak ia tidak mempercayai sepenuhnya kabar dari sahabat suaminya itu.
Kejadian yang sangat menyayat hatinya adalah ketika ia akan menyuci pakaian suaminya , ia menemukan poto wanita cantik di saku baju suaminya, wanita itu lebih cantik dari dirinya, kemudian ia menyimpan poto itu di laci lemari kamarnya. Dengan langkah ia pergi ke kamar mandi untuk menyuci paikaian-pakaian yang kotor.
Ketika sore menjelang, suaminya pulang dari kerjaannya, ia sambut suaminya dengan senyum yang manis, ia cim tangan suaminya dengan penuh hormat, ia layani suaminya dengan baik sebagaimana biasanya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Malampun tiba, ia berkata pada suaminya: “Pak...ibu tidur duluan ya...
kalau Bapak merasa kehilangan sesuatu, Bapak cari aja di laci lemari kamar kita”
Suaminyapun menjawab: “baik bu....met tidur ja ya....”
Menjelang jam 22 suaminya mematikan tv dan berlalu menuju tempat tidur, sebelum tidur ia teringa pesan istrinya, maka ia buka laci lemari kamarnya dan betapa kagetnya ia waktu melihat poto wanita simpanannya ada dilaci lemari, ia pun berguman dalam hatinya: “aaahhh....kepalang basah, toh istriku sudah mengetahuinya, aku akan tetap menikahi wanita simpananku”, lalu ia pun tidur disamping istrinya.
Menjelang pukul 03 dini hari istrinya bangun, ia menatap wajah suaminya yang tidur lelap, tak terasa air mata menetes dipipinya, ada rasa sakit yang menyayat hatinya, lalu ia sadar dan mengusap pipinya sambil dengan kedua telapak tangannya sambil mengucapkan: “astagfirullah a’ladziim”, kemudian ia bergegas menuju kamar mandi untuk wudhu dan melaksanakan shalat tahajud.
Selasi melaksanakan shalat tahajud iapun berdo’a: “Ya...robb...ampunilah dosa-dosa hamba baik yang terasa maupun yang tidak terasa, jadikanlah hamba istri yang selalu berbakti pada suami hamba, jadikanlah hamba ibu yang baik untuk anak-anak hamba. Ya...robb....hamba ridho dan ikhlas jika suami hamba menikah lagi dengan wanita simpananmu, hamba ridho dah ikhlas menerima takdir-Mu dan jika ini semua terbaik buat hamba. Ya...robb....ampunilah dosa-dosa suami hamba, jadikanlah ia suami yang bertanggung jawab pada keluarganya, tidak ada daya dan upaya kecuali atas kuasa-Mu, aamiin yaa robbal a’lamiin”
Kemudian ia bersimpuh di kaki suaminya sambil menangis.
Tanpa ia sadari ternyata suaminyapun telah bangun sejak ia bangun tidur tadi dan suaminya menyaksikan apa ia kerjakan.
Sambil pura-pura tidur suaminyapun meneteskan air mata, ia terharu melihat apa yang istrinya lakukan, kemudian ia berguman dalam hatinya: “Yaa...Allah Ya...Robb...apa yang telah hamba lakukan selama ini? Selama ini hamba telah menghianati istri hamba, hamba telah menyiksa hati istri hamba, mungkin hamba tidak akan pernah menemukan istri sebaik istri hamba Yaa...Robb...ampunilah hamba”.
Ketika menjelang adzan shubut sepasang suami istri itu bergegas mandi, mengambil air wudhu dan melaksanakanshalat subu ber jama’ah yang di pimpin suaminya, setelah selsai solat kemudian mereka dzikir, setelah semuanya selsai, istrinya menyalami suaminya sambil menyium tangan suaminya penuh hormat, tiba-biba suaminya merangkul istrinya sambi mnangis ai berkat: “Bu....maafkan Bapak, Bapak telah menghianati Ibu, Bapak memiliki wanita lain sealain Ibu dan Bapak berniat menikahi dia, Bapak...menyesal Bu....maafkan bapak....Bapak akan putuskan dia, Bapak ga akan menghianati Ibu lagi, Bu....Bapak...ngaku salah, semuanya Bapa serahkan ma Ibu, apapun keputusan Ibu...Bapak terima dengan ikhlas walau sakit sekalipun”.
Istrinyapun berkata sambil meneteskan air mata: “sama-sama Pak....Ibu juga minta maaf, mungkin ini juga kesalahan Ibu yang belum bisa menjadi istri yang baik buat Bapak”
Akhirnya sepasang suami istri itu saling memaafkan dan hidup dengan rukun dan harmonis. Suka dan duka mereka lalui bersama.
Catatan:
mudah-mudahan cerita di atas menjadi hikmah buat kita semua aamiin
# salam santun buat sahabat-sahabatku (Arif Rahman)

" PERISTIWA ANEH SEBUAH JENAZAH "



Ini adalah kisah nyata,kisah proses penguburan seorang pejabat di sebuah kota di Jawa Timur,nama dan alamat sengaja tidak disebutkan untuk menjaga nama baik jenazah dan keluarga yang ditinggalkan..
Insya ALLAH kisah ini menjadi hikmah dan cermin bagi kita semua sebelum ajal menjemput..
Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang Modin (pengurus jenazah) kepada saya..
Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini :
Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu tersebut macam-macam jenis mayat sudah saya tangani..
Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya..
Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan 'istimewa' sepanjang hidup..
Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah..
Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anak almarhum mengurus jenazah Bapaknya..
Saya terus pergi ke rumahnya..
Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk..
Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan..
Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayat yang sebusuk ini..
Ketika saya lihat wajah almarhum, sekali lagi saya tersentuh,saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam..
Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari ALLAH Subhanahu Wata'ala..
Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anak almarhum dan saya potong..
Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus " fardu kifayah " atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar..
Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju..
Tetapi selama memandikan mayat itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayat itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa..
Maka saya pun urut-urut perut almarhum..
Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan..
ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya..
Hati saya berdebar-debar..
Apa yang sedang terjadi di depan saya ini..??
Telah dua kali mulut mayat ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir..
Tiba-tiba ketentuan ALLAH Subhanahu Wata'ala berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayat itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup..
Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung)..
Padahal almarhum meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayatnya sudah menjadi demikian rupa..??
Saya lihat wajah anak almarhum..
Mereka seperti terkejut,Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya,kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik..
Saya katakan kepada mereka : Inilah ujian ALLAH terhadap kita..!!
Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anak almarhum..
Almarhum pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah..
Ketika semua anak almarhum masuk, saya nasehati mereka..
Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung jawab ada pada ahli warisnya..
Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya bilal, atau guru..
Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayat itu..
Takdir ALLAH ketika ditunggingkan mayat tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya..
Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan..
SubhanALLAH suasana menjadi makin panik..
Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa..
Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil..
Selepas itu saya memandikan kembali mayat tersebut dan saya ambilkan wudhu..
Saya meminta anak-anaknya kain kafan..
Saya bawa mayat ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi..
Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir ALLAH jua yang menentukan, ketika mayat ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki..
Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayat tadi..
Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya..
Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang..
Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan..
Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada ALLAH : Yaa ALLAH, jangan kau hinakan jenazah ini Yaa ALLAH, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-MU ini..
Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance.
Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah..
Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula..
Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan..
Dalam keadaan itu seorang hamba ALLAH muncul menawarkan bantuan..
Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van..
Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar..
Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai : Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya..
Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian..!!
Jadi saya suruh tuan yang punya van itu membawa kembali vannya..
Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya..
Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu..
Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori..
Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik..
Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil..
Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir ALLAH yang terakhir amat memilukan..
Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah..
ALLAH Subhanahu Wata'ala berkehendak semua atas makhluk ciptaan-NYA berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering..
Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu..??
Sukar untuk saya menjawabnya..
Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati..
Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na'udzubillah..
Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa'at Nabi..
Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut..
Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol..
Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek..
Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu..
Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu..
Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter..
Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang..
Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air..
Masya ALLAH, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi..
Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin..
Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayat yang saya tidak talqimkan..
Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya..
Saya bertanya kepada istri almarhum, apakah yang telah dilakukan oleh almarhum semasa hayatnya..
1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim..??
2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya..??
3. Memakan harta masjid dan anak yatim..??
4. Menyalahkan gunakan jabatan untuk kepentingan sendiri..??
5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq..??
Istri almarhum tidak dapat memberikan jawabannya..
Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah..
Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak almarhum menghubungi saya..
Untuk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yang beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang..
Peristiwa ini akan tetap saya ingat, Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol..
Semua kebenaran saya kembalikan kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala pencipta jagad raya ini..
Kepada semua pembaca ,tanyalah diri kita,akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita..??
Semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah,Aamiin..
Yuk Bagikan Artikel ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua..
Yaa ALLAH..
Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini..
Dekatkanlah Rezekinya,Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge-Like dan nge-share Status Ini..
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..
Klik SUKA dan komentar AAMIIN lalu BAGIKAN dengan Ikhlas..!!

Sabtu, 21 Juni 2014

Kisah Gadis Muslimah London, Selamat dari Pembunuhan Berkat Al Qur’an



Kisah nyata ini dialami oleh seorang gadis Muslimah asal Arab yang tinggal di London. Suatu hari ia memenuhi undangan temannya hingga tengah malam. Meski rumahnya jauh, ia harus pulang malam itu juga.

“Naik bus saja ya. Meski agak lama tapi relatif lebih aman daripada kereta (subway). Di sini sering terjadi tindak kejahata dan pembunuhan di malam hari, apalagi di stasiun bawah tanah yang biasanya sepi,” temannya menasehati ketika ia berpamitan pulang.

Gadis muslimah ini hanya berpikir bagaimana caranya agar ia cepat sampai di rumah. Karenanya ia memutuskan naik kereta api. Dan ternyata benar. Stasiun sepi. Di ruang tunggu, ia melihat seorang laki-laki yang mencurigakan. Hanya mereka berdua yang ada di sana. Sempat takut, tapi ia kemudian cepat menenangkan diri. Ia berlindung kepada Allah dan membaca surat-surat Al Qur’an yang dihafalnya. Ia pun berhasil melewati laki-laki tersebut dengan aman, lalu naik kereta dan tibalah ia di rumahnya.

Keesokan harinya, gadis Muslimah ini dikejutkan dengan berita pembunuhan yang ia baca di surat kabar. Pembunuhan itu terjadi di stasiun yang sama, persis lima menit setelah kepergiannya meninggalkan stasiun itu. Di berita itu juga disebutkan, polisi berhasil menangkap pembunuhnya.

Penasaran dengan peristiwa itu, ia datang ke kantor polisi untuk melihat siapa pembunuhnya. Ternyata pelaku adalah laki-laki yang telah dilihatnya semalam. Setelah meyakinkan polisi, ia diberikan kesempatan bertanya kepada laki-laki tersebut.

“Apakah engkau mengingatku?” tanya gadis Muslimah itu.
“Apakah aku mengenalmu?” jawab laki-laki itu sambil berusaha mengingat gadis di depannya.
“Aku bertemu denganmu di stasiun sebelum kejadian tersebut”
“Ya, aku ingat sekarang”
“Mengapa engkau membiarkan aku, tidak membunuhku saat itu?”
“Jangan bercanda. Bagaimana aku akan membunuhmu sementara ada dua pengawal berbadan besar yang mengikutimu?”

Allahu akbar! Rupanya Allah menyelamatkan gadis muslimah itu dengan mengirimkan dua penjaga untuknya. Jika tidak, entah apa yang akan terjadi semalam.

Saudariku sahabat webmuslimah, kapan pun engkau merasa terancam bahaya, berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pelindung dan tidak ada pelindung kecuali Dia. Kapan pun engkau merasa takut, bergantunglah hanya kepadaNya. Ingatlah Dia, niscaya Dia mengingatmu. Berdoalah kepadaNya dengan doa yang sungguh-sungguh, niscaya Dia mengabulkan doamu.

Seperti kisah nyata yang ditulis Syaikh Ahmad Abduh Iwadh dalam buku La Tai’asu min Ruuhillah (Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah) di atas. Ketika seorang hamba benar-benar berdoa, berlindung dan bergantung kepadaNya, maka Dia akan melindunginya dengan berbagai cara yang kadang-kadang hambaNya sendiri tidak tahu bahwa Allah melindunginya dengan caraNya.

Dan janganlah kosongkan dirimu dari Al Qur’an. Hafalkanlah firman-firmanNya, sesuai kemampuan dan kesanggupanmu. Sesungguhnya dengan menghafal Al Qur’an, engkau bisa membacanya kapan pun. Dan dengan membacanya, engkau mengingatNya. Ketika engkau menghayati maknanya, sesungguhnya engkau berusaha lebih dekat denganNya. Dan Dialah yang menjagamu dan menjaga seluruh penghafal Qur’an. [Sumber: Webmuslimah.com]