pertanian

pertanian
selamat bekerja

Senin, 28 Desember 2015

Kisah Mengejutkan saat Jenazah Seorang Wanita Penghibur Dimandikan Senin, 28 Desember 2015 20:10

TRIBUNSUMSEL.COM-Pada zaman Imam Malik, terdapat seorang wanita yang sangat buruk akhlaknya. Dia selalu tidur bersama lelaki dan tidak pernah menolak ajakan lelaki.
Dilansir Eberita.org, sehingga saat hari kematiannya tiba, ketika dia dimandikan oleh seorang wanita yang memang kerjanya memandikan mayat, tiba-tiba tangan si pemandi mayat itu terlekat pada kemaluan mayat wanita itu.
Semua penduduk dan ulama' gempar akan hal itu. Bagaimana tidak, tangan si pemandi mayat terlekat sehingga semua orang di situ mati akal untuk melepaskan tangannya dari mayat wanita tersebut.
Terdapat 2 cara untuk menyelesaikan masalah itu. Pertama, memotong tangan wanita pemandi mayat tersebut dan kedua tanam kedua-dua wanita itu sekaligus. Akhirnya, mereka memutuskan untuk meminta pendapat daripada Imam Malik.
Imam Malik bukan calang-calang orang yang memberi fatwa. Pernah ada satu ketika, Imam Malik mendapat 40 pertanyaan, tetapi yang dijawabnya hanyalah 5. Ini menunujukkan akan berhati-hatinya dan betapa sensitifnya beliau dalam isu agama. Imam Malik bertanya kepada wanita si pemandi mayat itu bahwa adakah dia berkata apa-apa kepada si perempuan tersebut semasa memandikannya.
Wanita pemandi mayat itu berkata bahawa dia ada mengatakan kepada si perempuan itu sewaktu membersihkan tubuhnya:
"Berapa kalilah tubuh ini telah melakukan zina"Imam Malik berkata "kamu telah menjatuhkan Qazaf (tuduhan zina) pada wanita tersebut, sedangkan kamu tidak mendatangkan 4 orang saksi. Maka kamu harus dijatuhkan hukuman hudud 80 kali sebatan karena tidak mendatangkan saksi."
Selepas wanita pemandi mayat itu dikenakan hukuman 80 sebatan maka terlepaslah tangannya dari mayat tersebut.
Hikmah dan Pelajaran
Oleh itu, kita hendaklah sentiasa menjaga lidah kita. Jangan sembarangan membuat fitnah atau bersangka buruk dengan orang lain.
Kuasa Allah SWT mengatasi segala-galanya..
Moga bermanfaat dan sama-samalah memperbaiki diri. InsyaAllah.
Jaga lidah jangan sebarkan fitnah, jangan bersangka buruk dengan kuasa Allah Taala. Kalau kita tahu dia itu seorang pelacur sekalipun, tapi kalau tak pernah lihat perbuatan maka kita dilarang menuduhnya berzina.
Diharap kisa Imam Malik dan Pemandi Mayat ini dijadikan sebagai tauladan dan iktibar. Kerana itu ingatlah, apabila kita membantu menyebar sesuatu perkara buruk dalam masyarakat, negeri atau negara, yang kita tidak menyaksikan dan tiada saksi, maka tunggulah suatu hari nanti balasan yang kita terima. Walaupun peristiwa berlaku: Berhati-hati semua dan jangan terjerat dengan jarum-jarum kejahatan.Wallahua'lam
Semoga bermanfaat!

Senin, 21 Desember 2015

SAAT MAGRIB TIBA
Foto Pusaka Dunia.
Gendonglah Buah Hati Anda Saat Maghrib Tiba!
Bunda, pernah mendengar pesan orangtua dahulu bahwa ketika waktu Maghrib tiba anak-anak, khususnya anak bayi harus segera digendong atau dipangku hingga waktu Maghrib berlalu? Ini bukan hanya sekadar wejangan orangtua yang berbau mitos, bukan pula tahayul, tapi ini juga sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.
Dalam sabdanya :
“Bila malam datang, tahanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya setan menyebar kala itu! Dan jika sesaat waktu malam telah berlalu, lepaskanlah mereka. Tutuplah pintu dan bacakanlah nama Allah! Karena sesungguhnya setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup. Tutuplah bejana-bejana kalian dan bacakanlah nama Allah meski engkau akan menghidangkannya. Dan padamkanlah lampu kalian.” (Hadist Riwayat Al Bukhari dan Muslim)
Dijelaskan dalam redaksi yang lain bahwa matahari tenggelam diantara dua tanduk setan. Pada saat Maghrib ini dikatakan bahwa setan-setan menyebar mencari tempat untuk berlindung. Nah, kalau pada saat Maghrib rumah-rumah tidak ditutup dengan menyebut nama Allah ada kemungkinan besar rumah tersebut bisa dimasuki setan.
Mungkin diantara kita pernah menemui bayi yang menangis terus sejak Maghrib hingga malam. Bayi yang menangis tanpa sebab yang jelas (bukan karena mengompol, haus atau sakit), bisa jadi karena diganggu setan. Alangkah baiknya kita sebagai orangtua membentengi anak kita dari ganguan jin dan setan.
Bagaimana caranya?
Untuk membentengi keluarga dari gangguan jin dan setan bisa dengan membaca 10 ayat di surat Al Baqarah ayat 1-4, ayat kursi dan dua ayat setelahnya dan dua ayat terakhir surat al Baqarah.
Dari Ibnu Mas’ud r.a sesungguhnya Nabi saw bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat; empat ayat diawal Al Baqarah, ayat kursi dan dua ayat setelahnya dan penghujung surat Al Baqarah, maka setan tidak akan masuk rumah tersebut hingga Subuh.” Hadist yang diriwayatkan dari Thabrani dalam AlKabir.
Hadist mengenai menahan anak-anak saat Maghrib inilah yang sering diabaikan orangtua zaman sekarang. Mereka kerap membiarkan anaknya bermain hingga azan, atau berada diluar rumah saat Maghrib. Padahal anak belum bisa membentengi diri dari gangguan-gangguan jin/setan yang sedang berkeliaran di waktu tersebut. Jadi mari mulai saat ini, kita amalkan hadist Rasulullah tersebut agar rumah dan keluarga kita terhindar dari gangguan jin. by. EBOOK GRATIS DI : http://www.multibisnis.com/download.ebook.php