42 Tanggapan ke “Konservasi Tanah dan Air di Lahan Kering”
manusia (Kartasapoetra, 1985).Erosi yang berlangsung secara alamiah, terjadi melalui tahap-tahap berikut :1.Tahap
dispersi
atau pemecahan agregat-agregat tanah atau bongkah-bongkahtanah kedalam partrikel-pertikel tanah yaitu butiran-butiran tanah yang kecil.2.Pengangkutan/Pemindahan partrikel-pertikel tanah tersebut dengan melalui penghanyutan atau kekuatan angin.3.Sedimentasi/pengendapan partikel-partikel tanah yang terpindahkan atauterangkut menuju ke tempat-tempat yang lebih rendah atau di dasaer sungai.Di daerah beriklim tropika basah, airlah yang merupakan penyebab utamaerosi tanah. Sedangkan angin tidak mempunyai pengaruh yang berarti. Proses erosioleh air merupakan kombinasi 2 sub proses yaitu penghancuran struktur tanahmenjadi butir-butir primer oleh energi tumbuk butir-butir hujan yang menimpa tanahdan perendaman oleh air yang tergenang (proses dispersi) dan pemindahan(pengangkutan) butir-butir tanah oleh percikan hujan dan penghancuran struktur tanah diikuti pengangkutan butir-butir tanah tersebut oleh air yang mengalir di permukaan tanah (Arsyad, 1989).
Kehilangan Relative Tanah
Kegiatan awal dalam praktek sistem karkulasi pada rotasi minimum yaknimenentukan hilangnya relative tanah yang berasal dari rotasi. Hal ini ditunjukan oleh banyak sekali data eksperimen dari berbegai negara pada berbagai macam tanah. Datasangat
reel
saat ini terlihat pada tanaman jagung tanpa management 100% akan
mengakibatkan penurunan relative tanah sebedar 0,5% jika terjadi penanaman jagungsecara terus-menerus.Bila kehilangan relative tanah ditinjau dari hasil panen sebanyak 60% tanpamenegement yang bagik maka jika hasil panen sebesar 2 ton, berarti kurangnya relatif tanah menjadi 0,60 x 0,80 x 100 = 48%.Berkurangnya tanah juga dapat mempengaruhi kehilangan relative tanah,dimana sebanyak 48% diperoleh pengurangan sebanyak (0,80 x 48) hingga 38,4%hampir turun sampai 1-3 maksimum tanpa pelaksana menagement. Pembuktiankombinasi praktek pengurangan kemiringan tanah. Dengan kata lain penggunaan praktek pengurangan penggunaan tanah pada level yang konsisten denganmanagement yang baik dan penggunaan indeks produktifitas.
Prediksi Air-Hilangnya Erosi.
Degradasi lahan yang terjadi selama ini secara umum dikarenakan oleh erosi pada luasan tanah tertentu. Sehingga hilangnya tanah pada karakter tertentumenggambarkan suatu hubungan tanah yang tererosi oleh air. Faktor yang membuattanah menjadi tipis oleh pengikisan yang disebabkan karena pengolahan tanah secara berlebihan. Sehingga tanah yang akan diolah harus diperhatikan secara intensif dengan prediksi dengan menegement yang terorganisir.
Faktor-faktor Utama Erosi
12 Juli 2007 pada 3:19 pm
12 Juli 2007 pada 6:55 pm
menurut lablink.or.id Lahan basah adalah suatu wilayah yang tergenang air, baik alami maupun buatan, tetap atau sementara, mengalir atau tergenang, tawar asin atau payau, termasuk di dalamnya wilayah laut yang kedalamannya kurang dari 6 m pada waktu air surut paling rendah. contohnya sawah dan rawa.
apa sih yg menentukkan kualitas air? kualitas air di tentukkan oleh sumber dan juga tempat dan bahan yang dilewatinya untuk sampai ke tempat kita.
13 Juli 2007 pada 11:51 am
19 Juli 2007 pada 12:56 pm
ada 1 hal lagi yg perlu di perhatikan kenapa teknologi di lahan kering agak susah berkembang yaitu karena masalah sosial budaya yg berbeda dan kondisi kemiskinan. hal ini menyebabkan teknologi dan jenis penerapnnya berbeda2 utk setiap daerah dan wilayah
1 Agustus 2007 pada 11:35 am
Bagi Anda yang tertarik dengan SRI, mari kita diskusi bisa lewat emailmet_rianto@yahoo.com. Terima kasih
2 Agustus 2007 pada 12:57 pm
wah asyik nih ada ahli konservasi air yg mampir kesini
trus terang saya ga pernah ngeliat dan ga tau keunggulan metode SRI ini dibanding metode konservasi air yang lain. bisa dijelasin ga mas apa itu metode konservasi Air SRI dan apa keunggulannya dibanding metode lainnya. mungkin utuk saat ini itu aja dulu mas
12 Agustus 2007 pada 5:54 pm
13 Agustus 2007 pada 9:57 pm
entar lagi ada tulisan yang membahas contoh dari konservasi tanah
mudah2 bisa jadi secepatnya
19 September 2007 pada 11:44 pm
Dengan sistem alley cropping gimana ? Bagaimana jika dibuat dengan integrated farm ?
21 September 2007 pada 6:24 pm
pemilihan jenis2 tanaman semusim dan tanaman tahunan sangat tergantung dari ketersediaan air. makanya tanaman seperti singkong, jagung, kacang2an merupakan jenis2 tanaman andalan di lahan kering, memanfaatkan mikoriza juga bisa dilakukan.
saat ini lagi bnyak penelitian kultur jaringan yg mencoba menciptakan tanaman2 yg bisa bertahan dalam keadaan kering.
pemilihan sistem2 pertanian seperti alley cropping ataupun intergrated farm sangat tergantung dari keadaan lahan kering, misalnya lereng, keadaan air, sosial masyarakat dan banyak hal.