Mencangkok Dan Okulasi
Pembibitan dan perbanyakan tumbuhan
Berbagai jenis tanaman sama sama berkembang biak , tapi tanaman berkembang biak dengan cara yang berbeda beda. Perbanyakan tanaman juga memiliki beberapa jenis cara, diantaranya adalah perbanyakan segara genetatif maupun vegetatif.
1. Perbanyakan secara generatif:
1. Penyerbukan benang sari.
2. Biji.
2. Perbanyakan secara vegetatif :
1. Alami
2. Buatan
Sekarang artikel ini akan membahas tentang cangkok dan okulasi.
Mari kita mencangkok tanaman.
- Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau
ranting sepanjang 5-10 cm.
- Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki
akar serabut,bukan akar tunggang.
- Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat
berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan
induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan
mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah
serabut, dan umurnya lebih pendek dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji.
Bahan bahannya :
1 Pohon .
2 Pisau tajam.
3 Kantong plastik .
4 Tanah gembur.
5 Air.
Cara mencangkok:
1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun
terlalu muda.
2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut
sepanjang 5-10 cm.
3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
4. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan
plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya
seperti membungkus permen. Bila menggunakan
plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.
5. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya
setiap hari.
6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau
ranting tersebut, dan tanamlah di dalam tanah.
Mari kita mengokulasi tanaman.
Bahan bahannya:
1 Dua pohon berjenis sama.
2 Pisau tajam.
3 Tali.
4 Tunas tanaman.
Cara mengokulasi:
1. kamu harus memiliki bibit dari biji yang sudah berumur
6-8 bulan sebagai batang bawah.
2. “Jendela” okulasi dibuat pada ketinggian 10 cm dari
permukaan tanah dengan ukuran jendela 1 cm x 5 cm
3. Mata entres yang akan digunakan sebagai batang atas
dipilih dari tunas cabang yang sehat.
4. Ukuran mata entres yang telah diambil dari cabang
entres dibuat lebih kecil dari ukuran “jendela” okulasi.
5. Kemudian mata entres ditempelkan atau dimasukkan
didalam jendela, diikat rapat dengan menggunakan tali
rafia atau plastik.
6. Periksalah okulasi 2-3 minggu kemudian.
Okulasi berhasil tumbuh bila warna tunas tetap hijau. Bila berwarna cokelat berarti okulasi gagal.
Keuntungan dari okulasi :
1 ada beberapa warna di satu pohon .
2 menjadi tanaman yang baru sifatnya.
Contoh tanaman yang bisa diokulasi :
Berbagai jenis tanaman sama sama berkembang biak , tapi tanaman berkembang biak dengan cara yang berbeda beda. Perbanyakan tanaman juga memiliki beberapa jenis cara, diantaranya adalah perbanyakan segara genetatif maupun vegetatif.
1. Perbanyakan secara generatif:
1. Penyerbukan benang sari.
2. Biji.
2. Perbanyakan secara vegetatif :
1. Alami
2. Buatan
Sekarang artikel ini akan membahas tentang cangkok dan okulasi.
Mari kita mencangkok tanaman.
- Mencangkok adalah menguliti hingga bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau
ranting sepanjang 5-10 cm.
- Tumbuhan dikotil yang dicangkok akan memiliki
akar serabut,bukan akar tunggang.
- Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat
berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam
dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan
induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan
mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah
serabut, dan umurnya lebih pendek dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji.
Bahan bahannya :
1 Pohon .
2 Pisau tajam.
3 Kantong plastik .
4 Tanah gembur.
5 Air.
Cara mencangkok:
1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun
terlalu muda.
2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut
sepanjang 5-10 cm.
3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
4. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan
plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya
seperti membungkus permen. Bila menggunakan
plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu.
5. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya
setiap hari.
6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau
ranting tersebut, dan tanamlah di dalam tanah.
Mari kita mengokulasi tanaman.
Bahan bahannya:
1 Dua pohon berjenis sama.
2 Pisau tajam.
3 Tali.
4 Tunas tanaman.
Cara mengokulasi:
1. kamu harus memiliki bibit dari biji yang sudah berumur
6-8 bulan sebagai batang bawah.
2. “Jendela” okulasi dibuat pada ketinggian 10 cm dari
permukaan tanah dengan ukuran jendela 1 cm x 5 cm
3. Mata entres yang akan digunakan sebagai batang atas
dipilih dari tunas cabang yang sehat.
4. Ukuran mata entres yang telah diambil dari cabang
entres dibuat lebih kecil dari ukuran “jendela” okulasi.
5. Kemudian mata entres ditempelkan atau dimasukkan
didalam jendela, diikat rapat dengan menggunakan tali
rafia atau plastik.
6. Periksalah okulasi 2-3 minggu kemudian.
Okulasi berhasil tumbuh bila warna tunas tetap hijau. Bila berwarna cokelat berarti okulasi gagal.
Keuntungan dari okulasi :
1 ada beberapa warna di satu pohon .
2 menjadi tanaman yang baru sifatnya.
Contoh tanaman yang bisa diokulasi :
Selamat Membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar